ECONOMICS

Meta Perketat Regulasi Konten di Instagram dan Facebook untuk Remaja

12/01/2024 03:03 WIB

Tindakan ini diharapkan akan mengurangi kemampuan remaja dalam menemukan konten sensitif seperti bunuh diri, melukai diri sendiri, dan gangguan makan.

Meta Perketat Regulasi Konten di Instagram dan Facebook untuk Remaja (foto: MNC media)

IDX Channel – Meta mengumumkan akan meningkatkan upaya untuk menyembunyikan konten sensitif dari remaja di platform Instagram dan Facebook, pada Selasa (8/1/2024). 

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tekanan global dari regulator untuk memastikan perlindungan anak-anak dari konten berbahaya di kedua aplikasi media sosial tersebut.

Tindakan ini diharapkan akan mengurangi kemampuan remaja dalam menemukan konten sensitif seperti bunuh diri, melukai diri sendiri, dan gangguan makan saat mereka menggunakan fitur-fitur seperti pencarian dan penjelajahan di platform Instagram. 

Dalam sebuah posting blog, Meta menyatakan semua akun remaja akan secara otomatis terpasang di bawah pengaturan kontrol konten yang paling ketat di Instagram dan Facebook. Selain itu, kata istilah pencarian tambahan akan dibatasi di platform Instagram.

"Kami ingin para remaja mendapatkan pengalaman yang aman dan sesuai dengan usia mereka di aplikasi kami. Hari ini, kami mengumumkan perlindungan tambahan yang difokuskan pada jenis konten yang dilihat remaja di Instagram dan Facebook," tulis Meta, dalam postingan tersebut.

Selain itu, Meta menyatakan jika seorang remaja mengikuti akun yang memposting konten sensitif, postingan tersebut akan dihapus dari feed remaja tersebut. Langkah-langkah ini akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang dan bertujuan untuk meningkatkan pengalaman yang sesuai dengan usia.

"Ambil contoh seseorang yang memposting tentang perjuangan mereka yang sedang berlangsung dengan pikiran untuk menyakiti diri sendiri. Ini adalah cerita yang penting, dan dapat membantu mendestigmatisasi masalah ini, tetapi ini adalah topik yang kompleks dan belum tentu cocok untuk semua anak muda. Sekarang, kami akan mulai menghapus jenis konten seperti ini dari pengalaman remaja di Instagram dan Facebook," tulis pihak Meta.

Meta menghadapi tekanan di AS dan Eropa karena dituduh membuat ketergantungan dan memicu krisis kesehatan mental pada generasi muda. Gugatan dari jaksa agung 33 negara bagian AS, termasuk California dan New York, pada Oktober lalu, menyatakan bahwa perusahaan tersebut seringkali menyesatkan publik tentang risiko platformnya. 

Di Eropa, Komisi Eropa meminta informasi tentang langkah-langkah Meta dalam melindungi anak-anak dari konten ilegal dan berbahaya.

Regulasi ini muncul setelah mantan karyawan Meta, Arturo Bejar, memberikan kesaksian di Senat AS, menyatakan perusahaan mengetahui adanya pelecehan dan risiko lain yang dihadapi remaja di platformnya tetapi tidak mengambil tindakan yang memadai.

Bejar menekankan perlunya perubahan desain di Facebook dan Instagram untuk mendorong pengguna menuju perilaku positif, serta menyediakan alat yang lebih efektif bagi kaum remaja untuk mengelola pengalaman yang tidak menyenangkan. 

Selain itu, Bejar mengatakan putrinya mengalami rayuan yang tidak diinginkan di Instagram, dan ia melaporkan masalah ini kepada pimpinan senior Meta. Namun, permohonannya diabaikan oleh para eksekutif perusahaan tersebut.

Anak-anak telah lama menjadi target pasar yang menarik bagi bisnis dengan harapan bisa memikat mereka sebagai konsumen pada usia di mana mereka mungkin lebih rentan terhadap pengaruh dan membangun loyalitas terhadap merek.

Meta berharap remaja dapat menjadi sumber potensial dengan menarik lebih banyak pengiklan. Pengiklan berharap bahwa dengan membangun hubungan dengan anak-anak, mereka akan terus memperoleh dukungan saat tumbuh dewasa. (TSA)

SHARE