Milenial Shrimp Farming Diharapkan Jadi Wadah Anak Muda Tingkatkan Produksi Udang
Guna meningkatkan produksi udang nasional, pemerintah menyiapkan program Milenial Shrimp Farming (MSF).
IDXChannel - Guna meningkatkan produksi udang nasional, pemerintah menyiapkan program Milenial Shrimp Farming (MSF). Kegiatan ini merupakan program inovasi atau terobosan yang sangat baik dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan dibutuhkan untuk perkembangan sektor potensial di Indonesia terutama budidaya.
Tenaga Milenial MSF Mirna Siti Kurnia mengatakan, Milenial Shrimp Farm dapat menjadi wadah untuk generasi milenial dalam berkontribusi meningkatkan produksi udang nasional, sebab banyak yang ia sudah pelajari.
"Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya peroleh selama mengikuti kegiatan MSF ini khususnya dalam budidaya udang, diantaranya persiapan tambak, kemudian pengelolaan kualitas air, manajemen pakan, manajemen kesehatan udang hingga manajemen panen," kata Mirna dikutip dari akun YouTube resmi KKP di Jakarta, Minggu (12/9/2021).
Dalam pelaksanaannya, kata Mirna, mereka didukung oleh digitalisasi untuk menunjang smart farming. Aktivitas sehari-hari para generasi muda di tambak udang diantaranya adalah yang pertama pengecekan kualitas air, yang kedua treatment air tambak, kemudian pengontrolan kesehatan udang dan setting automatic feeder.
"Setelah program ini selesai harapan saya, dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman di kegiatan MSF ini untuk dapat bertambak udang secara mandiri mengingat potensi dari bisnis udang yang menjanjikan di Indonesia," katanya.
Harapan lainnya untuk pemerintah adalah dapat terus mendukung program-program seperti Milenial Shrimp Farming ini yang melibatkan anak muda dan penerapan teknologi pada sektor-sektor potensial lainnya di Indonesia selain budidaya udang vaname. Sehingga bakat-bakat berwirausaha dari para milenial atau generasi muda dapat terasa dan terfasilitasi dengan baik.
"Untuk para generasi milenial dan anak muda yang belum sempat bergabung di program MSF pesan saya adalah jangan takut untuk berbudidaya, karena berbudidaya itu tidak sesulit dan semembosankan yang kita pikirkan apalagi di era ini dengan adanya digitalisasi yang telah kita kenal sehari-hari dapat menjadikan berbudidaya menjadi menyenangkan dan cukup mudah," pungkasnya.
Ditargetkan dapat mencetak tenaga-tenaga milenial untuk menjadi pelaku utama budidaya udang yang profesional, saat ini Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara sudah mendidik 28 teknisi yang terdiri dari 8 perempuan dan 20 laki-laki yang merupakan lulusan sarjana dari perguruan tinggi terkemuka, untuk siap terjun menjadi teknisi tambak maupun pengusaha tambak. (NDA)
