MIND ID Akan Siapkan Investasi Rp394,4 Triliun untuk Proyek Strategis Pertambangan
Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID akan menyiapkan investasi lebih dari USD25 miliar atau setara Rp394,4 triliun.
IDXChannel - Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID akan menyiapkan investasi lebih dari USD25 miliar atau setara Rp394,4 triliun. Anggaran ini nantinya dialokasikan untuk sejumlah proyek strategis di sektor pertambangan.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan, dari keseluruhan nilai investasi yang disiapkan, USD20 miliar di antaranya berasal dari ekuitas perusahaan.
Dia menambahkan, dalam rencana investasi tersebut, MIND ID tetap mempertimbangkan imbal hasil alias return di atas 12-15 persen.
“Kalau kita investasi kira-kira USD20 miliar dengan return yang kira-kira di atas 12-15 persen. Itu target investasi keseluruhan, tapi kalau MIND ID kan nanti kita itu pendanaannya nanti ada mungkin ekuitas kita dari MIND ID lebih dari itu. Tapi mungkin total nilainya lebih dari itu USD25 miliar,” kata Dilo saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).
Dilo membeberkan proyek strategis apa saja yang dibidik selama 5 tahun ke depan. Pertama, pengembangan proyek fasilitas pemurnian dan pengolahan bauksit, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah Fase II di Mempawah, Kalimantan Barat.
MIND menargetkan dengan pengembangan proyek smelter bauksit Fase II, kapasitas produksi alumina di SGAR Mempawah menyentuh 2 juta ton, dari 1 juta ton saat ini.
“Kalau bauksit kita akan ngembangin dari sisi Smelter Grade Alumina-nya kita, yang sekarang 1 juta kita mau tingkatin jadi 2 juta,” kata dia.
Perusahaan juga mengoptimalisasi produksi aluminium dari 275.000 ton menjadi 900.000 ton. Aksi korporasi lain yang dibidik MIND ID adalah meningkatkan penjualan batu bara melalui anak usahanya, PT Bukit Asam Tbk.
Berdasarkan proyeksi, volume penjualan batu bara dalam 5 tahun mendatang mencapai 100 juta ton, dari angka saat ini 40 juta ton.
“Terus abis itu untuk Bukit Asam, batu bara itu kan sebenarnya kita punya target untuk momentum kita 5 tahun ke depan, ini jualan batu bara sekarang mungkin kita 40 juta kita mau jadi 100 juta,” kata dia.
Holding pertambangan pelat merah ini juga membidik bisnis di bidang logistik dan pelabuhan. Soal ini, Dilo enggan merinci lebih jauh.
Lalu, melalui unit usaha, PT Timah Tbk, MIND ID menargetkan pasar pertambangan di luar negeri. Salah satunya, di benua Afrika.
“Jadi tadi mungkin bagaimana kita bisa mendapatkan sumber daya dan cadangan mungkin kita juga lihat potensi yang ada di Afrika. Kalau di sini sudah habis ya kita harus bisa juga menguasai aset-aset sumber daya yang ada di luar, itu juga another investasi,” kata dia.
Tak sampai di situ, MIND ID juga tetap mengembangkan bahan baku kendaraan listrik alias EV Battery. Kemudian, beberapa proyek potensial lainnya.
(Nur Ichsan Yuniarto)