sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

MIND ID Optimistis Hilirisasi Mampu Tekan Impor dan Pacu Manufaktur Nasional

Economics editor Atikah Umiyani
24/10/2024 09:46 WIB
MIND ID berkomitmen melanjutkan hilirisasi komoditas mineral untuk mendukung pemerintah dalam menekan impor dan memperkuat sektor industri manufaktur nasional.
MIND ID Optimistis Hilirisasi Mampu Tekan Impor dan Pacu Manufaktur Nasional. (Foto: MNC Media)
MIND ID Optimistis Hilirisasi Mampu Tekan Impor dan Pacu Manufaktur Nasional. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen melanjutkan hilirisasi komoditas mineral untuk mendukung pemerintah dalam menekan impor dan memperkuat sektor industri manufaktur nasional.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan perseroan telah berhasil merealisasikan sejumlah proyek penting guna mendukung hilirisasi komoditas mineral.

Menurutnya, hilirisasi akan menciptakan integrasi rantai nilai komoditas mineral dan batu bara yang berdampak positif pada pengurangan impor serta penguatan industri dalam negeri.

"Hilirisasi yang kami jalankan dalam 5 tahun terakhir ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mineral dan batu bara, baik untuk industri maupun masyarakat. Tujuannya adalah mencapai swasembada mineral, sehingga kita tidak lagi perlu mengimpor bahan baku atau bahan setengah jadi dari luar negeri," ujar Dilo dalam keterangan resminya, Kamis (23/10/2024).

Sebagai contoh, Dilo menjelaskan, pasar Indonesia memerlukan lebih dari 70 ton emas setiap tahunnya. Sebelumnya, bahan baku pembentuk emas harus diekspor terlebih dahulu, kemudian diimpor kembali dengan menggunakan harga pasar global.

Dengan beroperasinya Smelter Freeport Indonesia yang berada di bawah naungan Grup MIND ID, Indonesia kini mampu memproduksi 50 hingga 60 ton emas secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan domestik.

"Sebelum adanya smelter, Indonesia harus mengimpor emas untuk kebutuhan dalam negeri. Memang masih ada gap, dan ini yang sekarang coba kita kurangi ke depannya," tambahnya.

Selain emas, MIND ID telah mulai memproduksi asam sulfat yang sangat dibutuhkan di sektor pertanian, terutama dalam pembuatan pupuk. Produksi asam sulfat dalam negeri ini diharapkan dapat menggantikan impor yang selama ini diperlukan.

"Kebutuhan ini sebelumnya berasal dari impor. Padahal, kita sangat membutuhkan asam sulfat untuk memproduksi pupuk di dalam negeri," kata dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement