MIND ID Komitmen Investasi dan Bangun Smelter untuk Dukung Hilirisasi Pemerintahan Prabowo
MIND ID berkomitmen mendukung hilirisasi industri mineral dan batu bara yang sejalan dengan visi Pemerintahan Prabowo Subianto.
IDXChannel - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, berkomitmen mendukung hilirisasi industri mineral dan batu bara yang sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan sebagai BUMN Holding yang mendapat mandat penggerak hilirisasi dan industrialisasi, perseroan berkomitmen konsisten melanjutkan upaya peningkatan nilai tambah komoditas mineral dan batu bara melalui hilirisasi dan industrialisasi.
"Hilirisasi mampu menstimulasi investasi, yang menjadi motor utama dalam pertumbuhan ekonomi di masa depan," kata Dilo dalam keterangan resminya, Kamis (23/10/2024).
Apalagi visi dan misi yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih ini sejalan dengan roadmap hilirisasi yang telah dijalankan oleh MIND ID.
"Kami bersyukur Presiden dan Wakil Presiden memiliki visi untuk melanjutkan hilirisasi. Ini sejalan dengan MIND ID yang memang ditugaskan sebagai penggerak hilirisasi dan industrialisasi sektor mineral dan batu bara," tuturnya.
Dilo mengatakan hilirisasi dan industrialisasi yang dijalankan MIND ID berfokus pada pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV Battery). MIND ID juga proaktif menjalin kerja sama strategis di tingkat global untuk menarik investasi yang memiliki return optimal di masa depan.
"Dengan masuknya investasi ke Indonesia, lapangan kerja akan bertambah, nilai tambah akan meningkat, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai lebih cepat," ujarnya.
Lebih lanjut, Dilo menerangkan komitmen hilirisasi Grup MIND ID terwujud melalui beroperasinya sejumlah fasilitas smelter baik untuk tembaga maupun bauksit serta pengembangan proyek hilirisasi komoditas lainnya.
Pertama, pabrik pemurnian konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur dengan nilai investasi sekitar Rp58 triliun.
Smelter tembaga dengan desain jalur tunggal (design single line) terbesar di dunia ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas input 1,7 juta ton konsentrat dan menghasilkan katoda tembaga sekitar 650.000 ton per tahun, memproduksi 50 ton emas dan 210 ton perak.
Kedua, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 di Mempawah, Kalimantan Barat. Smelter dengan investasi sekitar Rp16 triliun akan menyerap sekitar 3,3 juta bijih bauksit per tahun dengan menghasilkan 1 juta ton alumina sebagai bahan baku aluminium.
Ke depannya, MIND ID melanjutkan investasi pada SGAR Fase 2 yang memperkuat kapasitas produksi alumina serta dilengkapi pabrik smelter untuk memproduksi aluminium sehingga mampu menjadi tulang punggung hilirisasi bauksit di Indonesia.
"Pada tahun depan, Grup MIND ID memiliki beberapa program champion mulai dari ekspansi smelter aluminium, ekspansi kapasitas tin chemical dan tin soldier, hingga pengembangan timah primer blok #1 dan blok #2," kata Dilo.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peningkatan nilai tambah komoditas melalui kebijakan hilirisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam menjamin kesejahteraan sejati bagi seluruh rakyat, kita harus memastikan hilirisasi diterapkan pada semua komoditas yang kita miliki," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato perdana di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10/2024).
Prabowo juga menegaskan manfaat dari nilai tambah komoditas mineral dan batu bara harus dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
(Febrina Ratna)