ECONOMICS

Minta GIAA Diselamatkan, Pilot Garuda Indonesia Rela Penghasilan Dipangkas 50 Persen

Iqbal Dwi Purnama 28/10/2021 07:31 WIB

Nasib maspakai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sedang diujung tanduk karena terancam ditutup dan digantikan PT Pelita Air Service.

Minta GIAA Diselamatkan, Pilot Garuda Indonesia Rela Penghasilan Dipangkas 50 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Nasib maspakai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) sedang diujung tanduk karena terancam ditutup dan digantikan PT Pelita Air Service. Namun, para pilot Garuda meminta pemerintah dapat menyelamatkan Garuda bahkan rela penghasilan dipangkas 50 persen.

Plt Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) Capt Donny Kusmanagri mengatakan, para pilot Garuda, telah menjalankan pengurangan penghasilan sebesar 50 persen. 

“Dukungan ini terlihat melalui pengurangan penghasilan pilot di Garuda, yang mencapai 50 persen berdasarkan teknis pelaksanaan yang sudah disepakati dan masih berjalan hingga saat ini. Ini bentuk pengorbanan dalam upaya penyelamatan Garuda lndonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta. 

Di sisi lain, APG menyayangkan pernyataan oknum karyawan Garuda lndonesia di ruang publik mengatasnamakan seluruh karyawan Garuda Indonesia di berbagai media. “Dalam hal ini pernyataan tersebut belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucapnya. 

Donny menambahkan, dalam upaya mendukung dunia penerbangan di tanah air, APG memahami pilihan kesehatan merupakan prioritas utama melalui tes PCR. 

“Kami cukup memahami alasan pemerintah memprioritaskan kesehatan melalui penerapan tes PCR. Namun akan lebih baik jika kebijakan yang diberlakukan terkait protokol kesehatan di sektor transportasi, juga memperhatikan stabilitas serta keberlangsungan bisnis aviasi,” pungkasnya. (RAMA)

SHARE