ECONOMICS

Minta Kecurangan Tes CPNS Diusut Tuntas, Ketua DPR: Jangan Sampai Lolos!

Carlos Roy Fajarta Barus 03/11/2021 09:29 WIB

DPR) meminta pemerintah serius menangani kecurangan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Minta Kecurangan Tes CPNS Diusut Tuntas, Ketua DPR: Jangan Sampai Lolos! (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah serius menangani kecurangan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang terjadi di sejumlah titik lokasi seleksi. 

“Kecurangan dalam seleksi CPNS harus diusut tuntas karena tidak hanya merugikan peserta lain, tapi pada akhirnya akan merugikan pelayanan publik,” kata Ketua DPR Puan Maharani di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Menurutnya, berbagai kecurangan tersebut berpotensi meloloskan aparatur negara yang tidak cakap dan juga tidak berintegritas. 

“Kita tidak ingin pelayanan publik menjadi buruk dengan adanya ASN yang lolos tes CPNS dari hasil cheating. Peserta yang cheating jangan sampai lolos!” tegas Puan Maharani.

Puan menyebutkan harus ada investigasi menyeluruh terhadap kasus yang viral di media sosial itu.

“Juga harus ada evaluasi terhadap sistem dan mekanisme pelaksanaan SKD, termasuk dari segi IT. BKN harus bisa menutup celah kecurangan tes CPNS baik secara teknologi maupun SDM yang bertugas,” tambah Puan Maharani.

Lebih lanjut, pemerintah diharapkan dapat memberikan jaminan transparansi pelaksanaan tes CPNS kepada masyarakat. Puan berharap pihak penyelenggara tes CPNS memperbaiki kekurangan yang ada agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Harus ada perbaikan agar kepercayaan masyarakat terhadap seleksi aparatur negara yang jujur dan transparan kembali pulih,” kata Puan Maharani.

Ia berharap kecurangan yang dilakukan segelintir orang itu jangan sampai menodai semangat pelaksanaan seleksi CPNS yang hendak menghadirkan ASN unggul dan berintegritas.

“Kami yakin pemerintah akan mengambil langkah tegas jika memang ada bukti kecurangan. Peserta yang curang pasti akan diskualifikasi. Semoga kejadian ini pun tidak menghambat tahapan seleksi CPNS selanjutnya,” pungkas Puan. (RAMA)

SHARE