Minyak Goreng hingga Harga Rokok Kretek Picu Kenaikan Inflasi di Jatim
Sementara itu, penghitungan angka inflasi di delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim selama Januari 2022, seluruhnya mengalami inflasi.
IDXChannel - Tingkat inflasi di Jawa Timur (Jatim) Januari 2022 tercatat sebesar 0,46 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 0,52 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,24 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2022 antara lain, minyak goreng, beras, tukang bukan mandor, rokok kretek filter, tomat, daging ayam ras, tongkol diawetkan, biaya les/privat, mobil dan bahan bakar rumah tangga.
"Inflasi dipicu kenaikan harga yang cukup tinggi, yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Jumat (4/2/2022).
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,24 persen. Kelompok ini pada Januari 2022 mengalami inflasi sebesar 1,24 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,90 pada Desember 2021 menjadi 110,25 pada Januari 2022.
Dari tiga subkelompok pada kelompok ini, semuanya mengalami inflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi terbesar adalah rokok dan tembakau 1,91 persen. Diikuti makanan 1,30 persen dan minuman yang tidak beralkohol 0,15 persen.
Kelompok ini pada Januari 2022 memberikan andil/sumbangan inflasi yang cukup tinggi yaitu sebesar 0,29 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi, antara lain beras 0,06 persen, daging ayam ras, tomat, rokok kretek filter masing-masing 0,03 persen, tongkol diawetkan 0,02 persen.
"Disusul telur ayam ras, anggur, mangga, pir, semangka, bawang merah, minyak goreng, makanan ringan/snack, gula pasir masing-masing 0,01 persen," ujar Umar.
Sementara itu, penghitungan angka inflasi di delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jatim selama Januari 2022, seluruhnya mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Malang sebesar 0,52 persen. Diikuti Jember 0,46 persen, Probolinggo dan
Surabaya masing-masing 0,45 persen, Madiun 0,44 persen, Kediri 0,43 persen, Banyuwangi 0,40 persen, Sumenep 0,24 persen.
(SANDY)