ECONOMICS

Minyak Goreng Masih Langka, Kapolda Jambi Akui Ada yang Borong

Azhari Sultan/Kontri 07/03/2022 06:26 WIB

Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo mengaku, masih ada beberapa orang yang sengaja ikut memborong minyak goreng ini sehingga harga di pasar tinggi.

Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo mengaku, masih ada beberapa orang yang sengaja ikut memborong minyak goreng. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo mengaku, masih ada beberapa orang yang sengaja ikut memborong minyak goreng ini sehingga harga di pasaran disetiap tempat menjadi tinggi.

Akibatnya, banyak masyarakat kesulitan untuk mencarinya. Padahal, stok yang ada di Jambi cukup untuk dibeli dengan harga yang layak.

"Memang ada beberapa orang yang sengaja ikut memborong minyak goreng ini sehingga pasaran disetiap tempat menjadi tinggi. Tapi kami telah berkomitmen, dengan pemerintah Provinsi Jambi, TNI-Polri dan DPRD Provinsi. Stok yang ada di Jambi cukup untuk dibeli dengan harga yang layak," ujar Kapolda Jambi bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto saat meninjau pasar murah minyak goreng ke Kecamatan Rimbobujang, Kabupaten Tebo, Jambi, Minggu (6/3/2022).

Kapolda Jambi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Tebo tak usah khawatir dengan minyak goreng ini. Karena semua sudah dipikirkan bagiamana mengatasi kelangkaan ini bisa cepat berakhir. 

Menurutnya, operasi pasar minyak goreng murah ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau yang saat ini seakan menghilang di pasaran. 

"Kami berharap jangan ada permainan atau penimbunan minyak goreng oleh para distributor yang ada," tegas Rachmad.

Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, mengatakan, pasar murah minyak goreng yang dilaksanakan dengan pihak Alfamart bagi warga yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

"Ini merupakan kegiatan berbasis perdagangan komoditi pangan yang dilakukan oleh komoditi kebutuhan pokok serta penyedia untuk mengantisipasi lonjakan harga pokok menjelang bulan puasa dan lebaran dengan harga yang disubsidi dari Pemerintah Provinsi Jambi," ujarnya.

Menurutnya, operasi pasar minyak goreng murah tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau yang saat ini seakan menghilang di pasaran. 

Senada dengan hal itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto juga mengingatkan jangan sampai para distributor minyak goreng bermain-mian dengan harga. Karena sekarang kondisi rakyat sedang sulit, jadi mari bersama-sama menyelesaikan hal ini secara bijak. 

Tentu semua dibutuhkan peran aktif dari pihak Pemerintah Kabupaten supaya permasalahan ini cepat teratasi.

Pihaknya tidak ingin masyarakat dibuat susah oleh ulah oknum yang sengaja mempermainkan harga minyak goreng ini. Terutama distributor jangan gara-gara ingin mendapat keuntungan besar dari hasil penjualan minyak goreng masyarakat yang menjadi korban. 

"Saya berharap TNI-Polri serta pemerintah kabupaten terus bersinergi untuk mencegah hal tersebut agar masyarakat kita tidak susah lagi," ungkapnya. (TIA)

SHARE