Misi Dagang Jatim-Kalsel Bukukan Transaksi Rp147,3 Miliar
Misi perdagangan antar daerah, yakni Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses membukukan Rp147,3 miliar.
IDXChannel - Misi perdagangan antar daerah, yakni Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses membukukan Rp147,3 miliar. Dalam misi ini, terdapat 72 pelaku usaha asal Jatim untuk bertransaksi dengan 100 pengusaha di Kalsel.
"Nilai tersebut masih akan terus bertambah, mengingat begitu banyaknya komoditi yang dihadirkan pada misi dagang kali ini," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (13/4/2022).
Menyikapi catatan transaksi tersebut, Khofifah menyatakan menjadi kesempatan untuk bisa mengembangkan potensi kedua provinsi, baik di sektor perdagangan, investasi maupun sinergi antara organisasi perangkat daerah (OPD). Khofifah menyebut, Jatim dan Kalsel tengah menjajaki kerja sama baru khususnya terkait One Pesantren One Product (OPOP).
"Rencananya (OPOP) akan diluncurkan bulan Agustus mendatang untuk Kalsel," ujar Khofifah.
Khofifah menjelaskan OPOP di Jatim telah berkembang dengan baik. Bahkan telah memiliki Training Center of OPOP yang menargetkan satu juta wirausaha santri dan 1.000 produk pada 2024 mendatang. Oleh sebab itu, Khofifah berharap agar apa yang sudah dikembangkan di Jawa Timur bisa dikembangkan di Kalimantan Selatan.
"Kami akan membangun kemitraan dengan Dinas KUKM dan Disperindag di sini untuk mengembangkan OPOP. Harapannya adalah mereka nantinya bisa berseiring dengan ekosistem ekonomi digital yang telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda," jelas orang nomor satu di Jatim ini.
Sementara itu, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, kedekatan wilayah dan kerjasama yang terjalin lama disebutnya sebagai faktor perekat hubungan Jatim dan Kalsel. Bahkan Jatim tercatat sebagai tiga besar dalam penjualan dan pembelian komoditas di Kalsel.
Berdasarkan data BPS pada tahun 2021 penjualan ke Jatim mencapai Rp6,4 triliun. Sedangkan pembelian dari Jatim mencapai Rp5,2 triliun.
"Diharapkan nilai tersebut bisa terus naik dari tahun ke tahun. Dan melalui kegiatan ini juga diharapkan bisa terus mengambil manfaat bagi dan dari kedua wilayah," pungkasnya. (TYO)