ECONOMICS

Momen Langka Peresmian Pabrik Baja, Jokowi Jadi "Supir" Erick, Puan dan Luhut

Yulistyo Pratomo 22/09/2021 13:15 WIB

Ada momen langka yang terjadi saat Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baja hot strip mill 2 (HSM) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon.

Momen Langka Peresmian Pabrik Baja, Jokowi Jadi "Supir" Erick, Puan dan Luhut. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik baja hot strip mill 2 (HSM) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Jawa Barat, Selasa (21/9/2021). Namun, ada momen langka yang terjadi di sela-sela acara peresmian tersebut.

Sebelum acara peresmian, Jokowi berkeliling pabrik didampingi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan; hingga Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Nah, ketika akan berpindah dari satu gedung menuju lokasi peresmian, Jokowi nampak menyetiri sendiri mobil buggy golf. Dia tak sendirian, ternyata ada tiga orang penumpang lain yang ikut serta di dalam mobil itu.

Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, nampak Jokowi mengemudikan sendiri mobil buggy golf. Dia menyupiri Puan, Luhut, dan Erick. Puan terlihat duduk di samping Jokowi, sedangkan Luhut dan Erick duduk di kursi belakang penumpang.

Di belakang rombongan Presiden, nampak iring-iringan mobil buggy lainnya yang juga menuju ke lokasi peresmian pabrik. Adapun dalam acara persemian Jokowi menyampaikan harapannya agar kebutuhan baja dalam negeri terpenuhi dengan beroperasinya pabrik tersebut. 

"Jadi nggak ada lagi impor-impor yang kita lakukan, ini yang kita harapkan. Sehingga, sekali lagi akan menekan angka impor baja negara kita yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia," kata Jokowi.

Presiden mengatakan, konsumsi baja di Indonesia sangat besar dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama 5 tahun terakhir kebutuhan baja Tanah Air meningkat hingga 40 persen.

Kebutuhan baja bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga pembangunan berbagai industri, utamanya otomotif. Melihat besarnya kebutuhan ini, Jokowi tidak ingin suplai baja hanya mengandalkan produk luar negeri.

Oleh karenanya, hot strip mill 2 diharapkan mampu menekan angka impor sehingga memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

"Kita harapkan nanti bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun, ini angka yang sangat besar sekali," kata Jokowi. (TYO)

SHARE