sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Krakatau Steel (KRAS) Diminta Fasilitasi Importir untuk Pasok Kebutuhan Baja Domestik

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
21/09/2021 09:13 WIB
Krakatau Steel dianggap belum mampu memfasilitasi para importir melalui agen-agennya.
Krakatau Steel dianggap belum mampu memfasilitasi para importir melalui agen-agennya. (Foto: MNC Media)
Krakatau Steel dianggap belum mampu memfasilitasi para importir melalui agen-agennya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Ketua Umum GINSI (Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia), Erwin Taufan mengatakan Krakatau Steel dianggap belum mampu memfasilitasi para importir melalui agen-agennya.

Untuk itu GINSI mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi kinerja dan manajemen BUMN ini. GINSI melihat selama ini Krakatau Steel sudah diberikan fasilitas oleh negara, akan tetapi belum mampu menyiapkan seluruh kebutuhan bahan baku baja nasional.

“KS sudah terlalu lama diberikan fasilitas oleh pemerintah seperti KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor). Akan tetapi, kami (importir) anggota GINSI menilai kinerja BUMN ini tertutup," ujar Taufan pada keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (21/9/2021)

Sebagai importir, selama ini anggota GINSI hanya diberi kesempatan berhubungan dengan agen-agen yang ditunjuk oleh Krakatau Steel itu sendiri. "Padahal, bisa dibilang sekelas KS itu, juga belum maksimal terhadap bisnisnya sampai saat ini, meskipun aktivitas importasinya sudah di support negara," sambungnya.

Taufan menjelaskan, fasilitas kuota importasi yang diberikan negara terhadap KS belum termonitor dengan baik, sehingga rawan praktik penyelewengan. Selain itu industri lainnya seringkali mengalami kekurangan stok bahan baku baja dan tidak bisa di supply oleh Krakatau Steel.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement