ECONOMICS

MRT Jakarta Bidik Pengguna MartiPay Capai 36 Ribu di September 2024

Dhera Arizona Pratiwi 10/09/2024 14:30 WIB

MRT Jakarta menargetkan sistem pembayaran digital terbaru MartiPay di aplikasi MyMRTJ digunakan lebih dari 36 ribu pengguna hingga akhir September 2024.

MRT Jakarta Bidik Pengguna MartiPay Capai 36 Ribu di September 2024. (Foto Dhera Arizona/IDXChannel)

IDXChannel - PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan sistem pembayaran digital terbaru MartiPay di aplikasi MyMRTJ digunakan lebih dari 36 ribu pengguna hingga akhir September 2024. Jumlah tersebut sekira 30 persen dari rata-rata pengguna harian 120.613 orang (per Agustus 2024).

"Kalau kita hitung, berharap lebih dari 30 persen dalam bulan pertama ini yang bisa menggunakan MartiPay. Bergeser," ujar Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud saat ditemui usai acara peluncuran MartiPay di Hub Space, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/9/2024) malam.

Farchad menegaskan, keberadaan MartiPay tidak akan menghilangkan kerja sama dengan aplikasi pembayaran digital lainnya. Sebab, MRT Jakarta masih mengedepankan inklusivitas agar para pengguna bisa memiliki banyak pilihan.

"Kita mencoba seinklusif mungkin untuk bekerja sama. Salah satunya dengan aplikasi pembayaran digital itu. Kita (selalu) terbuka," ujar dia.

Dia menambahkan, keberadaan MartiPay diharapkan akan membuat pelayanan kepada para pengguna MRT Jakarta menjadi semakin lebih baik. Sebab, hal ini tidak hanya sekadar bisa digunakan sebagai alat pembelian tiket, melainkan juga untuk berbelanja di dalam stasiun.

"Pelayanan terbaik bagi penumpang itu tidak hanya berhenti di sekadar pembelian tiket dengan menggunakan kartu, itu yang menjadi latar belakang. Ingin lebih simple dan akses lebih banyak bisa digunakan untuk kegiatan berbelanja dalam stasiun," kata Farchad.

Sebagai informasi, PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru bernama MartiPay di aplikasi MyMRTJ. Dalam hal ini, Bank DKI menjadi mitra pengisian saldo dengan skema kerja sama co-branding.

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan, ada perubahan perilaku dari para pengguna MRT Jakarta terkait penggunaan sistem pembayaran dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Dia mengungkapkan, penggunaan sistem pembayaran berbasis kartu (card based) mengalami penurunan dari 97 persen menjadi 80 persen. Sedangkan sistem pembayaran digital atau berbasis server justru naik menjadi 20 persen dari sebelumnya hanya 3 persen.

"Kita sejak 2019 gunakan sistem pembayaran yang didesain sejak 1998. Sehingga teknologi saat itu belum mendukung digital sistem pembayaran server based payment," ujarnya dalam acara peluncuran MartiPay di Hub Space, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

(Dhera Arizona)

SHARE