Mudik Diperbolehkan, Jabar Siapkan Sektor Wisata Jelang Lebaran
Jabar telah menyiapkan sektor wisata dan yang lainnya agar bersiap diri menjelang lebaran.
IDXChannel - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pada saat musim mudik lebaran ada sekitar 4 juta warga yang datang ke Jawa Barat.
Kondisi itu tentunya berdampak ke berbagai sektor kehidupan di masyarakat, termasuk sektor ekonomi. "Insya Allah dengan dibolehkannya mudik, lebaran tahun ini akan mampu menghidupkan ekonomi masyarakat Jabar seperti tahun sebelum terjadi pandemi COVID-19," kata Uu saat ditemui usai menghadiri acara di Kota Cimahi, Jumat (8/4/2022).
Untuk itu pihaknya telah menyiapkan sektor wisata dan yang lainnya agar bersiap diri menjelang lebaran. Sebab dengan pergerakan orang dari luar Jawa Barat masuk ataupun yang keluar akan berimbas kepada sektor pendukung lainnya. Terlebih animo pemudik tahun ini diprediksi akan besar setelah sempat dua tahun dilarang.
Pemprov Jabar juga memberikan keleluasaan kepada mereka yang datang ke Jabar atau sebaliknya keluar dari Jabar. Namun tetap harus menjaga dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti arahan pemerintah. Pemerintah tidak akan menghalangi aktivitas mudik asalkan dilakukan dengan aman.
"Kita ada slogan, 'Mudik Aman dan Sehat'. Artinya prokes tetap harus dijalankan oleh para pemudik dalam meminimalisasi penyebaran virus," imbuhnya.
Dirinya juga mengingatkan dan mendorong agar masyarakat segera divaksin ketiga atau booster, karena itu menjadi syarat untuk mudik. Pemerintah pusat sudah menginformasikan hal tersebut, jadi harus dilaksanakan di daerah demi kebaikan bersama, mudik aman dan tetap sehat.
"Booster jadi syarat untuk mudik, itu aturan dari pemerintah pusat. Oleh karenanya meminta kepada pemerintah daerah, bupati dan wali kota, agar memahami keputusan itu dan mendorong vaksinasi, karena keputusan kami di Pemprov selalu linier dengan pusat," tuturnya.
(SAN)