ECONOMICS

Naik 11,7 Persen, Sumut Ekspor 29 Ribu Ton Karet di Januari 2023

Wahyudi Aulia Siregar 21/02/2023 06:15 WIB

Adanya peningkatan ekspor pada Januari 2023 didorong membaiknya permintaan dari negara konsumen utama untuk stok.

Naik 11,7 Persen, Sumut Ekspor 29 Ribu Ton Karet di Januari 2023. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kinerja ekspor komoditas karet asal Sumatera Utara terus membaik. Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Utara mengatakan realisasi ekspor karet dari Sumatera Utara untuk pengapalan Januari 2023 naik 11,7%.

Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumatra Utara Edy Irwansyah menerangkan pengapalan januari sebanyak 29.585 ton month to month (mtm). 

Kendati demikian, kenaikan ini belum mampu mencapai rata-rata normal ekspor bulanan sekitar 38-40 ribu ton.

"Secara YoY (tahunan) untuk periode Februari 2022-Januari 2023 terjadi kenaikan sebesar 8,96% menjadi 347,124 ton dibandingkan periode Februari 2021-Januari 2022," kata Edy, Senin (20/2/2023) malam. 

Edy menyebut, adanya peningkatan ekspor pada Januari 2023 didorong membaiknya permintaan dari negara konsumen utama untuk stok.

"Ada yang berubah posisi urutan pertama tujuan ekspor karet dari Sumatera Utara. Biasanya Jepang selalu menempati urutan pertama. Pada pengapalan Januari, USA menempati urutan pertama," jelas Edy. 

Edy memaparkan negara tujuan ekspor Karet Sumut pada Januari sebanyak 28 negara. Adapun lima besar negara tujuan ekspor utama adalah USA (31,6%), Jepang (25,2%), China (9,5%), Brasil (4,9%) dan Turki (4,4%).

Ekspor untuk pengapalan Februari 2023 diharapkan masih dapat membaik seiring mulai berangsur membaiknya harga dan permintaan. Namun, peningkatan permintaan diperkirakan tidak terlalu baik karena produksi dari kebun karet yang ada di Sumatra Utara sebagian masih dalam fase gugur daun sehingga produksinya rendah.

"Untuk harga TSR20 di bursa berjangka Singapura (SGX) pada 20 Januari sebesar 139,3 sen AS per kg atau naik 0,3 sen AS dibandingkan harga rata-rata Januari," tandasnya. (NIA)

SHARE