ECONOMICS

Naik Signifikan, Realisasi Investasi Jakarta Tembus Rp143 Triliun

Dovana Hasiana/MPI 22/02/2023 10:38 WIB

Realisasi investasi di DKI Jakarta mencapai Rp143 triliun sepanjanga 2022.

Naik Signifikan, Realisasi Investasi Jakarta Tembus Rp143 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Realisasi investasi di DKI Jakarta mencapai Rp143 triliun sepanjanga 2022. Capaian tersebut naik signifikan sebesar 38,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang memperoleh Rp103,3 Triliun. 

Jumlah itu terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp89,2 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp53,8 triliun. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Agus Candra mengatakan terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar, yakni sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai Rp38,1 Triliun (26,7%); sektor Jasa Lainnya Rp24,6 triliun (17,2%); dan sektor Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran Rp20,6 Triliun (14,4%). 

Ketiga sektor ini memiliki kontribusi 58,3% dari total realisasi penanaman modal DKI Jakarta periode Januari sampai Desember 2022.  “Sementara untuk sektor usaha terbesar realisasi investasi PMDN di DKI Jakarta sepanjang 2022 adalah sektor Konstruksi dengan Rp18,8 triliun atau 21,1%. Sedangkan pada realisasi investasi PMA didominasi oleh sektor usaha Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi yang mencapai Rp20 Triliun atau 37,2%,”  papar Kepala DPMPTSP Benni Agus di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Selasa (21/02/2023).

Benni menjelaskan, realisasi investasi PMDN dan PMA kumulatif terbesar berada di Jakarta Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp63,2 triliun atau 44% dari total realisasi penanaman modal DKI Jakarta sepanjang 2022. 

Menurut Benni, tingginya pertumbuhan ini terjadi karena inovasi pelayanan penanaman modal dan kemudahan perizinan/non perizinan, yang dilakukan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta.

“Realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar ada di Jakarta Selatan dengan total nilai Rp63,2 Triliun, Jakarta Pusat Rp27,3 triliun, Jakarta Timur Rp.25,1 triliun, Jakarta Utara Rp18,6 triliun, Jakarta Barat Rp8,6 triliun, dan Kepulauan Seribu Rp2,1 miliar,” papar Benni. 

(DES)

SHARE