Naikkan Harkat Tunanetra hingga Marbot Masjid, Pemkot Jaktim Beri Modal Usaha
Dalam rangka meningkatkan harkat tunanetra dan marbot masjid, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan modal usaha berupa gerobak dan sejumlah uang
IDXChannel - Dalam rangka meningkatkan harkat tunanetra dan marbot masjid, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memberikan modal usaha berupa gerobak dan sejumlah uang. Hal ini dilakukan dalam tangka pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan bagian dari Program Jakpreneur
Sebanyak 35 gerobak dan modal untuk para Marbot Masjid, Tunanetra, dan Kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Adapun modal usaha yang akan diberikan senilai Rp2 juta per warung yang akan di konversi menjadi bentuk barang dagang.
Warung yang diberikan akan dibagi menjadi 2 tempat, ada yang ditempatkan di depan Masjid sekitar Jakarta Timur dan ada yang ditempatkan di depan puskesmas / mini market. Adapun Barang-barang yang akan dijual adalah merchandise dan produk-produk UMKM yang akan disesuaikan dengan kriteria wilayah tersebut. Bagi para tunanetra akan mendapatkan pendampingan dari relawan “Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia”.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan hal tersebut diharapkan dapat membantu perekonomian warga khususnya Jakarta Timur pasca pandemi covid 19 serta dapat memberdayakan para UMKM. Selanjutnya pemberian barang modal tersebut akan di pantau agar pemberian yang dilakukan tepat manfaat.
"Saya lihat memang selama ini tunanetra belum ada yang menyentuh, karena sepanjang pandemi ini mereka tidak bisa melakukan profesi yang biasa mereka tekuni seperti pijet, ini baru permulaan, kedepan kita akan melakukan pendekatan kepada pengusaha untuk membantu mengembangkan UMKM," ujarnya Anwar dalam acara serah terima warung Jakpreneur di Kantor Wali Kota Jaktim, Kamis (27/1/2022).
CEO Air Mas Group, Basuki Surodjo, salah satu perusahaan yang tergabung dalam kolaborasi bersama Pemkot Jaktim mengharapkan pemberian bantuan ini bisa langkah untuk menyebar UMKM di Jakarta.
Di samping itu ke depan para UMKM yang menerima bantuan tersebut juga akan segera mendapat pendampingan untuk mengadopsi teknologi agar menjadi UMKM yang naik kelas jika diistilahkan oleh pemerintah.
Menurutnya warga tunanetra dan marbot juga sudah diberikan pelatihan oleh tim Raja IT dan Cobasstore di Gedung C Lt.1 Kantor Walikota Jakarta Timur. Kegiatan pelatihan itu seperti, penjelasan detail produk, rencana bisnis, dan strategi penjualan. Keuntungan dari penjualan warung tersebut, 100% akan diberikan untuk pemilik warung
"Kedepan kita sedang pelajari, kebetulan saat ini masih manual, dan kita keberangkatan juga perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, jadi pasti nanti akan memberikan teknologi agar lebih simpel dan para UMKM bisa lebih mudah mengatur keuangan," pungkasnya. (TYO)