Nekat Curi Start, Pemudik: Kalau di Jakarta Tak Tahu Mau Ngapain
Pemerintah telah melakukan pembatasan ketat untuk mencegah warga melakukan mudik ke kampung halamannya.
IDXChannel - Pemerintah telah melakukan pembatasan ketat untuk mencegah warga melakukan mudik ke kampung halamannya. Meski begitu, sejumlah orang tetap curi start agar bisa berkumpul dengan keluarganya di rumah.
Pemudik pengguna maskapai mulai terlihat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur pada Minggu (02/05/2021). Sebagian dari pemudik mengaku memilih mudik lebih cepat meski mengetahui aturan mengenai larangan mudik.
"Mau mudik ke Surabaya, sengaja memilih tanggal sebelum tanggal 6 Mei, pelarangan itu," kata Ela pemudik asal Jakarta tujuan Surabaya pada Minggu (02/05/2021).
Dia berani untuk melakukan mudik sebab ingin bertemu dengan keluarga terlebih menjalin tali silaturahmi. Selain itu dia mantap pulang karena tidak memiliki agenda lain di Jakarta.
"Berani soalnya kalau di rumah (Surabaya) kan kumpul keluarga, kalau di Jakarta enggak tahu juga mau ngapain sih mas," aku dia.
Dia juga menjelaskan keputusannya untuk pulang mudik dikarenakan perusahaan telah memberikannya cuti libur. Meskipun perusahaan tempat ia bekerja tidak menganjurkannya untuk mudik.
"Sudah dikasih libur, terus sudah izin perusahaan juga ntar kerjanya setelah tanggal itu (pelarangan usai)," lanjutnya.
Menurutnya ia mengaku tidak mengetahui tentang perbedaan tarif tiket pesawat. Hal ini karena pada Lebaran tahun lalu ia sudah melakukan mudik jauh sebelum masa mudik datang.
Namun menurutnya harga tiket untuk perjalanan ke Surabaya tidak mengalami kenaikan dan masih terjangkau
"Kalau tahun lalu enggak tahu karena sudah di rumah duluan, tapi kayaknya kalau tahun ini enggak meledak. Masih kejangkau," ungkapnya.
Menurutnya perjalanan sebelum larangan mudik cukup mudah karena tidak menggunakan SIKM. Ia menegaskan Bandara Halim Perdana Kusuma hanya memeriksa atau menunjukkan hasil tes antigen dan E-Hac.
"Pegang surat izin cuti kalau kantor sih, kalau dari Bandara Halim Perdanakusuma Setahu saya hanya ngasih liat surat antigen dan e-Hac,SIKM belum," tutupnya.
Sebelumnya Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Nandang Sukarna, mengatakan jelang larangan mudik, penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan.
Adapun walau jumlah penumpang mengalami kenaikan, mereka mengaku telah mengetahui syarat-syarat perjalanan. (TYO)