ECONOMICS

Neraca Dagang RI Surplus 62 Bulan Beruntun, Tembus USD4,10 Miliar per Juni 2025

Anggie Ariesta 01/08/2025 09:36 WIB

BPS mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia sebesar USD4,10 miliar pada Juni 2025. Surplus ini terjadi 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Neraca Dagang RI Surplus 62 Bulan Beruntun, Tembus USD4,10 Miliar per Juni 2025. (Foto

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan barang Indonesia sebesar USD4,10 miliar pada Juni 2025. Surplus ini terjadi selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

"Surplus pada Juni 2025 ini lebih ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas yaitu sebesar USD5,22 miliar dengan komoditas penyumbang surplus utamanya adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers Rilis BPS, Jumat (1/8/2025).

Pada saat yang sama, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit sebesar USD1,11 miliar dengan komoditas penyumbangnya adalah hasil minyak dan minyak mentah.

Secara kumulatif Januari hingga Juni 2025 atau semester I-2025, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar USD19,48 miliar.

"Surplus sepanjang Januari hingga Juni 2025 ini lebih ditopang oleh surplus komoditas nonmigas yaitu sebesar USD28,31 miliar. Sementara komoditas migas masih mengalami defisit sebesar USD8,83 miliar," kata Pudji.

Berdasarkan data BPS, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan dengan beberapa negara dengan tiga terbesar yakni Amerika Serikat USD8,57 miliar, India USD6,59 miliar dan Filipina USD4,40 milliar.

Sementara itu, Indonesia mengalami defisit dengan China sebesar USD9,73 miliar, Singapura USD3,09 miliar dan Australia USD2,66 miliar.

Untuk neraca perdagangan kelompok nonmigas tiga penyumbang surplus terbesar adalah Amerika Serikat USD9,92 miliar, India USD6,64 miliar dan Filipina USD4,36 miliar.

Sedangkan penyumbang defisit terdalam pada kelompok nonmigas adalah China USD10,69 miliar, Australia USD2,30 miliar dan Brazil USD0,83 miliar.

(Dhera Arizona)

SHARE