ECONOMICS

Neraca Dagang Surplus 51 Bulan Beruntun, Capai USD0,47 Miliar di Juli 2024

Atikah Umiyani 15/08/2024 12:33 WIB

Kendati demikian, surplus neraca Perdagangan Juli 2024 turun sebesar USD1,92 miliar secara bulanan. 

Neraca Dagang Surplus 51 Bulan Beruntun, Capai USD0,47 Miliar di Juli 2024. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan RI mencapai USD0,47 miliar. Dengan demikian, Indonesia sudah membukukan surplus selama 51 bulan beruntun sejak Mei 2020.

Kendati demikian, surplus neraca perdagangan Juli 2024 turun sebesar USD1,92 miliar secara bulanan. 

Plt Kepala BPS Amalia W Widyasanti mengatakan surplus ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Surplus neraca perdagangan Juli 2024 ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas yaitu sebesar USD2,61 miliar dengan komoditas penyumbang surplus utama yaitu bahan bakar mineral terutama didalamnya batu bara yang masuk dalam kategori HS 27, lemak dan minyak nabati HS 15 yang mayoritas adalah palm oil, serta besi dan baja dalam kelompok HS 72.

"Surplus neraca perdagangan nonmigas Juli 2024 ini lebih rendah jia dibandingkan dengan bulan lalu maupun bulan yang sama tahun sebelumnya," kata Amalia dalam konferensi pers hari ini, Kamis (15/8/2024). 

Pada saat yang sama neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD2,13 miliar dengan komoditas penyumbang defisit hasil minyak dan minyak mentah. 

"Defisit neraca perdagangan migas bulan Juli 2024 lebih dalam dari bulan sebelumnya atau bulan yang sama tahun lalu," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE