IDXChannel - Jepang membukukan surplus neraca perdagangan pada Juni 2024, yang pertama dalam tiga bulan.
Dilansir dari AP pada Kamis (18/7/2024), surplus neraca perdagangan Negeri Sakura tersebut mencapai 224 miliar yen Jepang atau sekitar Rp23 triliun bulan lalu.
Menurut data Kementerian Keuangan Jepang, negaranya berhasil mencatat surplus neraca perdagangan untuk pertama kalinya dalam tiga bulan karena pemulihan ekspor, khususnya kendaraan dan chip komputer.
Jepang mencatat defisit neraca perdagangan sebesar 3,23 triliun yen Jepang atau sekitar Rp334 triliun selama paruh pertama 2024, lebih rendah 50 persen dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.
Jepang telah mencatat defisit perdagangan selama enam semester berturut-turut, dimulai pada paruh kedua 2021, terutama karena melemahnya yen dan kenaikan harga komoditas global.