Neraca Perdagangan Surplus Rp61 Triliun, Impor Migas Melonjak 59,15 Persen
BPS Â mencatat kinerja neraca dagang pada September surplus sebesar USD4,37 miliar atau setara Rp61,6 triliun.
IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja neraca dagang pada September surplus sebesar USD4,37 miliar atau setara Rp61,6 triliun. Pada Agustus lalu neraca perdagangan juga mencatatkan surplus sebesar USD4,74 miliar.
Rinciannya, nilai ekspor September 2021 mencapai USD20,60 miliar. Sedangkan, impor pada Agustus ini mencapai USD16,23 miliar.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pada September 2021, Indonesia membukukan surplus perdagangan terhadap sejumlah negara. Di antaranya adalah Amerika Serikat/AS (US$ 1,58 miliar), India (USD718,6 juta), dan Filipina (USD713,9 miliar).
Sedangkan Indonesia mengalami defisit perdagangan dengan sejumlah negara, yang terbesar adalah dengan Thailand
" Defisit terbesar dari Australia (USD529,7 juta), lalu dengan Thailand (USD346,8 juta) dan Ukraina (USD247,2 juta)," kata Margo dalam video virtual, Jumat (15/10/2021)
Jika dilihat per sektornya, penurunan terbesar terjadi di sektor migas, yakni 12,56 persen mtm. Sektor non migas mengalami penurunan yang lebih rendah, yakni 3,38 persen mtm.
Sementara itu, kinerja impor pada September tahun ini turun secara bulanan 2,67 persen sedangkan secara tahunan impor Indonesia tercatat naik 40,31 persen.
"Jika dirinci secara yoy impor migas naik 59,15 persen dan non migas meningkat 38,18 persen," tandasnya. (RAMA)