Nestlé Indonesia Gandeng BPOM Perkuat Standar Mutu Keamanan Pangan
PT Nestlé Indonesia bersama BPOM memperkuat kolaborasi dalam hal keamanan pangan, inovasi gizi, implementasi standar mutu, dan praktik laboratorium yang baik.
IDXChannel — PT Nestlé Indonesia bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkuat kolaborasi dalam hal keamanan pangan, inovasi gizi, serta implementasi standar mutu, dan praktik laboratorium yang baik. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan sistem pengawasan regulatori di Indonesia.
Kedua pihak juga menjajaki kolaborasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk olahan dan kepercayaan konsumen terhadap industri pangan di Indonesia.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Nestlé Indonesia dan langkah nyata perusahaan dalam menjunjung tinggi prinsip keamanan dan mutu pangan.
“Kita telah mengetahui bahwa Nestlé merupakan perusahaan multinasional dengan sistem manufaktur yang sangat baik. Kunjungan kami ke pabrik kali ini merupakan bagian dari fungsi otorisasi BPOM. Kami ingin melihat secara langsung bagaimana Nestlé menjalankan proses produksinya, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta memenuhi standar yang ditetapkan,” ujarnya saat berkunjung ke Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025).
Dia pun berharap Nestlé Indonesia dapat semakin meningkatkan peran dan kontribusinya sebagai Orang Tua Angkat (OTA) dalam meningkatkan daya saing UMKM Pangan Olahan seiring dengan arah kebijakan pemerintah.
Selain kunjungan ke area produksi, kegiatan ini juga mencakup sesi dialog terbuka antara BPOM dan tim manajemen Nestlé Indonesia. Dalam kesempatan ini, BPOM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tiga aspek utama, yaitu memastikan Nestlé telah menjalankan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik, meninjau dan mengevaluasi penerapan regulasi yang berkaitan dengan standar produksi pangan, serta melihat pelaksanaan program manajemen risiko yang diterapkan perusahaan.
Melalui kunjungan ini, BPOM ingin memastikan seluruh proses produksi di Pabrik Nestlé Karawang telah sejalan dengan prinsip-prinsip keamanan pangan dan tata kelola industri yang bertanggung jawab.
Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu menuturkan, kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk mempererat komunikasi dan menyamakan persepsi dalam membangun ekosistem pangan yang lebih sehat dan aman.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh BPOM. Sebagai pelaku industri, kami percaya bahwa kerja sama yang terbuka dan konstruktif dengan regulator adalah fondasi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk kami. Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan makanan dan minuman yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga aman dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional,” kata dia.
Nestlé Indonesia saat ini mengoperasikan empat pabrik di Indonesia, yaitu di Kejayan, Karawang, Panjang, dan Batang, yang secara keseluruhan memproduksi berbagai kategori produk seperti susu, minuman, produk kuliner, serta makanan bayi dan anak. Sejalan dengan komitmen keberlanjutan, Nestlé juga terus berinvestasi dalam pengembangan fasilitas dan program lingkungan, termasuk efisiensi energi dan pengurangan jejak karbon.
"Nestlé Indonesia akan terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung pola makan sehat, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan industri pangan nasional melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BPOM," ujar Sufintri.
(Dhera Arizona)