IDXChannel - Nestle melaporkan penurunan laba bersih sebesar 10,3 persen menjadi 5,07 miliar franc swiss atau sekitar Rp104 triliun pada paruh pertama 2025.
Dilansir dari Investing pada Kamis (24/7/2025), kenaikan biaya dan efek nilai tukar mata uang mengimbangi pertumbuhan penjualan yang moderat.
Penjualan turun 1,8 persen menjadi 44,23 miliar franc swiss pada paruh pertama 2025, dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar franc Swiss.
Secara keseluruhan, perusahaan asal Swiss itu mencatat pertumbuhan organik, yang tidak mencakup efek nilai tukar mata uang, sebesar 2,9 persen pada paruh pertama 2025.
Berdasarkan geografi, pertumbuhan organik mencapai 1,8 persen di negara maju dan 4,5 persen di dunia berkembang.