ECONOMICS

Ngaku ke BPOM Stok Habis, Ternyata PT ASA Timbun Ratusan Boks Obat Covid-19

Dimas Choirul 13/07/2021 09:06 WIB

Aparat kepolisian berhasil membongkar upaya penimbunan obat Covid-19 yang dilakukan oleh PT ASA.

Ngaku ke BPOM Stok Habis, Ternyata PT ASA Timbun Ratusan Boks Obat Covid-19. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Aparat kepolisian berhasil membongkar upaya penimbunan obat Covid-19 yang dilakukan oleh PT ASA. Perusahaan yang berlokasi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat ini dilaporkan membohongi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan mengatakan stok kosong.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan aparat, ditemukan ratusan box obat Azithromycin 500mg. Obat ini dibutuhkan oleh pasien positif Covid-19 sebagai terapi penyembuhan.

"Salah satu apoteker yang menjelaskan bahwa jenis obat Azithromycin 500mg, ada percakapan dari pemilik PT ya, dari pemilik PT itu untuk tidak dijual dulu artinya ada indikasi untuk ditimbun," kata Ady Wibowo, Senin (12/7) malam.

Tak tidak selesai di situ, Ady menyebut ada upaya dari PT ASA untuk membohongi pihak BPOM saat hendak dimintai keterangan.

"Adanya surat dari BPOM tanggal 7 Juli 2021 yang untuk melaksanakan zoom meeting untuk menanyakan apakah ada stok jenis obat Azithromycin 500mg. Tapi disampaikan oleh yang bersangkutan bahwa stok itu belum ada," tutur Ady. 

Dari PT itu polisi kini sudah meminta keterangan ketiga orang saksi, pertama YP (58) sebagai Direktur, MA (32) sebagai Apoteker, dan E (47) tahun, sebagai Kepala Gudang. 

Bila terbukti bersalah, mereka dapat dijerat pasal 107 Jo pasal 29  ayat (1) UURI No. 7 tahun 2014 tentang Perdagangan dan atau pasal 62 ayat (1) Jo pasal 10 UURI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau pasal 14 Jo pasal 5 ayat (1) UURI No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. 

Diberitakan sebelumnya, Unit Kriminal Khusus dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menggerebek gudang obat-obatan terkait Covid-19 di Ruko Peta Barat Indah III Blok C No. 8, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (12/7). 

Ruko berlantai tiga itu dipenuhi ratusan bahkan ribuan dus berisi obat-obatan terkait Covid-19. (TYO)

SHARE