ECONOMICS

Nilai Perdagangan Tembus USD16,6 Miliar, Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Regional 

Michelle Natalia 12/09/2022 10:45 WIB

Kerja sama tersebut penting seiring dengan meningkatnya krisis pada bidang kesehatan, sosial dan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina.

Nilai Perdagangan Tembus USD16,6 Miliar, Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Regional (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia dan India memperkuat kerja sama regional dalam Forum Indo Pacific Economic Framework (IPEF).

Kerja sama tersebut penting seiring dengan meningkatnya krisis pada bidang kesehatan, sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina.

“Indonesia mengambil hal itu sebagai kesempatan dengan mengangkatnya sebagai tema utama Presidensi G20 Indonesia yakni “Recover Together, Recover Stronger”, ujarnya dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan dan Industri Republik India Piyush Goyal di Los Angeles, setelah Forum Indo Pacific Economic Framework (IPEF) ditutup, dikutip Senin (12/9/2022).  

Adapun Indonesia mengimplementasikan kebijakan yang menyeimbangkan aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi untuk mengatasi dampak yang disebabkan pandemi. Perekonomian Indonesia tercatat mampu tumbuh mencapai sebesar 5,01% (yoy) pada kuartal pertama 2022 dan 5,44% (yoy) pada kuartal kedua 2022, serta diproyeksikan akan tumbuh pada kisaran 4,5% - 5,3% pada penutupan tahun ini.

“Tren positif ini diikuti dengan pulihnya beberapa indikator ekonomi, seperti konsumsi masyarakat, peningkatan investasi baik PMDN maupun PMA, termasuk dari sektor eksternal di mana surplus dalam neraca perdagangan terus berlanjut yang tercatat sebesar USD 7,23 Miliar. Pencapaian ini tentu saja berkat kerja sama yang erat antara Indonesia dengan banyak partner country, termasuk India,” jelas Airlangga.

Sementara India menyatakan dukungannya atas Presidensi G20 Indonesia akan puncaknya akan digelar di Bali pada November mendatang. “Kami memerlukan dukungan agar dapat tercapai hasil konkrit dari KTT G20 di Bali November mendatang, dimana India akan menjadi anggota Troika dengan Indonesia setelah KTT tersebut,” ujar Airlangga. 

Target hubungan kerja sama Indonesia dengan India volumenya dapat mencapai USD50 miliar, dimana saat ini volume perdagangan berkisar USD17 miliar. Salah satu dukungan yang diharapkan India adalah peningkatan kerjasama ekonomi melalui ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA). 

Nilai total perdagangan Indonesia dengan India sekitar USD21,01 miliar di 2021 dan tercatat meningkat 48,48% dari 2020 yang sebesar USD14,15 miliar. Volume perdagangan pada periode Januari hingga Juni 2022 yakni sekitar USD16,6 miliar atau naik 81% dari periode sama tahun lalu.

(DES)

SHARE