ECONOMICS

OIKN Sebut Isu IKN Mangkrak Hoaks, Investasi Masuk Hampir Rp60 Triliun

Tangguh Yudha 04/08/2024 22:05 WIB

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menepis isu bahwa pembangunan ibu kota baru mangkrak karena tak ada investor yang tertarik untuk terlibat.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menepis isu bahwa pembangunan ibu kota baru mangkrak karena tak ada investor yang tertarik untuk terlibat. (Foto: Dok. OIKN)

IDXChannel - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menepis isu bahwa pembangunan ibu kota baru mangrak karena tak ada investor yang tertarik untuk terlibat. Saat ini, investasi ke IKN sudah masuk meski baru dari dalam negeri.

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin menegaskan tidak benar jika IKN disebut sebagai proyek mangkrak. Hingga saat ini, proses pembangunan terus berjalan.

"Investasi dari swasta itu hampir Rp60 triliun. Jangan banyak lihat yang hoaks-hoaks bahwa ini akan mangkrak, ini pembangunan tidak ada, investasi tidak ada. Jadi semua itu saya pastikan tidak benar," katanya dalam acara ASN Festival 2024 di Jakarta dikutip Minggu (4/8/2024).

Alimudin menjelaskan, saat ini pemerintah tengah fokus menyiapkan infrastruktur dasar di IKN seperti jalan, rumah sakit, listrik, hingga air minum. Selain itu, fasilitas umum dan pendukung untuk warga IKN juga dikerjakan secara paralel seperti lembaga pendidikan dan pusat perbelanjaan.

Dia menyebut, proses peletakan batu pertama (groundbreaking) di IKN sudah mencapai enam tahap. Sebelum 17 Agustus, akan ada groundbreaking tahap ketujuh yang diikuti sejumlah perusahaan.

"Investasi swasta yang terlibat di antaranya pembangunan hotel, perumahan, mal dan lain-lain termasuk sekolah. Informasi ini perlu saya sampaikan, karena kalau orang nyinyir-nyinyir seolah-olah IKN itu harus selesai di tahun ini. Tahun ini adalah penyelesaian prasarana dasar," katanya.

Alimudin melanjutkan, pembangunan IKN bersifat jangka panjang. "Ini prosesnya masih panjang, menurut teori rohnya ibu kota suatu negara itu akan terasa nanti setelah 20 tahun. Teman-teman semua nanti akan menikmati, kami hanya menjadi bagian history, the makingnya Ibu Kota Nusantara," kata Alimudin.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE