OJK Yakin ASEAN Jadi Episentrum Pertumbuhan Ekonomi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis ASEAN dapat menjadi kawasan ekonomi dengan pertumbuhan yang cepat, inklusif dan berkelanjutan.
IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023 optimistis ASEAN dapat menjadi kawasan ekonomi dengan pertumbuhan yang cepat, inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan, mendekati tahun 2030, komitmen nasional Nationally Determined Contributions (NDC) pada pengurangan emisi gas rumah kaca harus segera direalisasikan.
Selain itu, pencapaian target NDC menuju net zero emissions, serta transisi ke ekonomi rendah karbon juga harus segera direalisasikan.
“Khususnya pada enam sektor fokus yang diprioritaskan dalam the ASEAN Taxonomy Version 1,” kata Inarno dalam keterangan resminya, Selasa (21/3/2023).
Di samping itu, Inarno juga meyakini, ACMF sebagai kelompok regulator pasar modal dapat berkontribusi dalam proses transisi ke ekonomi rendah karbon, lantaran proses tersebut membutuhkan infrastruktur, teknologi, dan pembiayaan.
ACMF juga akan memperkuat perannya untuk mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon, dengan mengembangkan pedoman transisi yang akan memandu perusahaan agar proses transisi tersebut transparan dan kredibel.
Lebih lanjut, OJK juga tengah membahas pengembangan pedoman Voluntary Carbon Market (VCM) yang berfokus pada aspek pengungkapan dan transisinya.
“Untuk dua topik penting tersebut, pedoman transisi dan pedoman VCM, kami meminta dukungan dari semua anggota untuk memastikan target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” kata Inarno.
ACMF akan terus memperkuat kolaborasi dengan International Sustainability Standards Board (ISSB) dalam mendorong corporate sustainability disclosure, membangun awareness, meningkatkan kompetensi teknis, dan meningkatkan transfer pengetahuan.
Dalam memanfaatkan kolaborasi formal ACMF-ISSB ini terdapat program peningkatan kapasitas untuk regulator dan persiapan pelaporan keberlanjutan yang menjadi prioritas ACMF, sebelum publikasi dan penerapan standar ISSB.
Tahun ini, ACMF juga menantikan peluncuran the Sustainable Finance Knowledge Hub, the ASEAN Green Lane dan publikasi Revisi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang menggabungkan elemen keberlanjutan agar selaras dengan OECD Principles yang telah direvisi.
(FAY)