Omicron Datang ke Indonesia, DPR Minta Pemerintah Gencar Lakukan Tracing dan Testing
Pasien yang terkonfirmasi tersebut adalah petugas kebersihan dan tidak punya riwayat kekuar negeri,
IDXChannel - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk serius memaksimalkan tracing dan testing terkait temuan Omicron di rumah sakit darurat Covid-9 (RSDC) Wisma Atlet.
Pasalnya, pasien yang terkonfirmasi tersebut adalah petugas kebersihan dan tidak punya riwayat kekuar negeri, sehingga petugas tersebut terjangkit dari orang lain yang mungkin pernah dirawat di sana.
"Petugas kebersihan itu kelihatannya tidak pernah ke luar negeri. Karena itu, kalaupun dia terjangkit, pasti dari orang yang pernah dirawat di sana. Atau bisa juga di luar wisma. Nah, itu yang perlu dipastikan. Testing dan tracing diperlukan untuk mengetahui peta persebarannya," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).
Menurut Saleh, karena varian Omicron ini lebih berbahaya, tentu penanganannya juga lebih ekstra. Pasien yang terkonfirmasi tersebut harus ditangani secara baik dan dipastikan bahwa pasien tidak menularkan ke orang lain. Karantina dan isolasinya perlu dilakukan lebih ketat.
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini pun yakin bahwa pemerintah lebih siap menghadapi varian Omicron ini. Sebab, sebelum ditemukan di Indonesia, sudah ditemukan di negara-negara lain. Para akademisi dan epidemiolog pun sudah mengingatkan mengenai bahaya Omicron.
"Mestinya, kita kan sudah siap. Tidak seperti persiapan kita ketika menghadapi varian Delta. Kita harapkan satgas mampu mengkanalisasi kasus Omicron ini sehingga tidak meluas," ujar legislator Dapil Sumatera Utara II ini
Di sisi lain, Ketua DPP PAN ini menambahkan, masyarakat juga harus semakin berhati-hati dan waspada. Meningkatkan disiplin akan protokol kesehatan (prokes) serta perlu saling mengingatkan dan memberitahu.
"Penerapan prokes tidak kenal levelisasi. Apa pun tingkat level PPKM-nya, prokes tetap sama. Itu yang perlu dipahami dan diterapkan bersama," pungkas dia.
(SANDY)