Omicron di DKI Jakarta Tembus 2.982 Kasus
Kasus covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta tercatat telah mencapai 2.982 kasus. Sebagian besar menginfeksi usai produktif.
IDXChannel - Kasus covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta tercatat telah mencapai 2.982 kasus. Sebagian besar menginfeksi usai produktif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengimbau kepada warga DKI,
agar mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.
"Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi.
Adapun yang terpapar, umur paling banyak persentase kelompok umum penderita covid yang periode des-jan, adalah kelompok umur 21-30 secara persentase dan secara jumlah juga umur 21-30.
"Artinya 21-30 itu temen-temen yang fresh graduate, baru pada bekerja, gitu ya, yang aktivitasnya betul-betul mobilitasnya kesana kesini kerjaannya, pun karena masih berjiwa nongkrong-nongkrong kan, gitu dengan teman-teman, sehingga disitu yang harus lebih waspada karena mereka sangat mudah menjadi agen penular," tambahnya.
Dwi melanjutkan, kunci utama dalam antisipasi Omicron pada usia produktif yakni protokol kesehatan.
"Kalau engga taat protokol kesehatannya dan tanpa menyadari dirinya cvd, karena mungkin tdk ada keluhan apa-apa, dan meneruskan infeksi kalau tidak taat protokol ini nya, 5 m nya ya," lanjut Dwi.
Salah satu caranya dengan mengkampanyekan agar tertib protokol kesehatan melalui media sosial.
"Jadi kepada kelompok muda ini, harus lebih kita ingetin terus nih, dan apalagi mereka kan , literasi digitalnya kan baik ya, dan jadi kan kita mengingatkan kelompok 21-30 ini melalui media digital nih saya rasa bisa mengingatkan mereka, Agar jangan abai," tutupnya. (RAMA)