IDXChannel - Kasus Covid-19 dari varian Omicron terus meningkat signifikan di Indonesia. Apalagi, sebagian besar kasus omicron yang tercatat paling banyak menyerang lanjut usia (lansia) dan anak-anak.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan saat ini ada sebanyak 5 orang yang meninggal dunia akibat varian Omicron. Tercatat terkonfirmasi Omicron dari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 29 Januari 2022 sebanyak 2.613 kasus.
“Saya sampaikan, kita yang sudah meninggal 5 orang positif Omicron. Itu 60 persen belum di vaksin lengkap,” kata Menkes Budi saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (31/1/2022).
Menkes Budi mengatakan bahwa kasus Omicron yang sedang dan berat dan membutuhkan oksigen sebanyak 63 persen belum divaksinasi lengkap. Sementara itu, kasus terbanyak varian Omicron ini dari lansia dan anak-anak.
“Kita sudah melihat dari kasus yang sedang dan berat yang membutuhkan oksigen, 63 persen belum divaksin lengkap. Kebanyakan dari mereka lansia. Dan kita identifikasi cukup mengejutkan jumlahnya yang anak-anak,” kata Menkes.
Oleh karena itu, Menkes minta agar para lansia dan anak-anak segera divaksinasi. “Jadi berdasarkan fakta itu, percepat vaksinasi terutama untuk lansia kita dan anak-anak kita, lindungi mereka,” tegasnya.