Operasional Tol Cisumdawu Meleset dari Target, Begini Progresnya
Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) ditargetkan rampung pada akhir Februari 2023. Namun, target tersebut diperkirakan meleset.
IDXChannel - Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) ditargetkan rampung pada akhir Februari 2023. Namun, target tersebut diperkirakan meleset.
Sebab, tol yang menjadi akses utama menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka itu belum bisa beroperasi secara fungsional.
Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono, mengatakan target tersebut sebenarnya ditujukan kepada kontraktor yang dalam hal ini PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Mereka secara tidak langsung didesak untuk menyelesaikan sesuai target pemerintah.
"Tapi faktanya berbicara lain karena untuk seksi 4 dan seksi 5 itu ternyata tidak mudah. Dari skenario awalnya merupakan timbunan, tiba-tiba dijadikan jembatan dengan bentang yang cukup panjang. Itu bukan pekerjaan yang mudah," kata Sony, Senin (20/2/2023).
Sejauh ini, progres pembangunan yang sudah mencapai di atas 90 persen baru di seksi 4 Tol Cisumdawu. Sedangkan di seksi 5 belum sampai di angka 90 persen.
Apalagi, kata Sony, seksi 1-3 yang sudah beroperasi pun masih menyisakan masalah di mana persoalan yang timbul adalah kestabilan tanah dan potensi banjir di beberapa titik.
"Jadi sebenarnya target akhir Februari (2023) kalau kita lihat dari progresnya jembatan 80 persen sama 90 persen, kayanya agak sulit," ujar Sony.
Sepengetahuannya, Tol Cisumdawu diharapkan bisa beroperasi minimal secara fungsional yaitu menjelang mudik 2023. Fungsional artinya kelengkapannya masih belum lengkap, namun secara fisik tol sudah ada.
"Jadi diharapkan Tol Cisumdawu itu akan membantu perjalanan mudik. Mudik targetnya sekitar bulan April, sekitar pertengahan April Tol Cisumdawu akan siap sebagai fungsional," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan Tol Cisumdawu tidak hanya sekadar tersambung, namun juga beroperasi secara fungsional pada akhir Februari 2023.
Hal itu dikatakan Menteri Basuki saat melakukan kunjungan dan melihat langsung ke Seksi 4 dan Seksi 5 Tol Cisumdawu, Jumat 10 Februari 2023. Hingga saat kunjungan tersebut, progres konstruksi di Seksi 4A mencapai 91 persen dan Seksi 4B sekitar 94,8 persen.
Selanjutnya, Seksi 5A progresnya baru mencapai 81 persen dan Seksi 5B di posisi 84 persen. Kendati demikian, Menteri Basuki optimistis target akhir Februari 2023 bisa tercapai.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga sebelumnya memastikan, Tol Cisumdawu dapat beroperasi penuh Maret 2023 mendatang.
Tol Cisumdawu dinilai Ridwan Kamil bakal memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi, peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membuka banyak peluang usaha baru di wilayah Jabar.
"Cisumdawu akan segera dibuka satu bulan lagi," ucap Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023).
Menurut Ridwan Kamil, kehadiran Tol Cisumdawu ini akan memangkas waktu perjalanan dari Bandung menuju Cirebon begitupun sebaliknya.
"Nanti orang Cirebon kalau ke Bandung cukup sejam, tidak usah tiga jam lagi muter lewat Tol Cipali (Cipularang) atau enam jam lewat jalur lama Sumedang. Maka ini akan menggerakkan ekonomi Cirebon," kata Ridwan Kamil.
Diketahui, pembangunan Tol Cisumdawu ini terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 61,72 kilometer itu terbagi menjadi dua tahap dengan masing-masing tahap terdiri dari tiga seksi. Tahap I Cileunyi-Pamulihan-Sumedang-Cimalaka (Seksi 1-3) sepanjang 32,5 km. Kemudian, tahap II Cimalaka-Legok-Ujungjaya-Dawuan (Seksi 4-6) sepanjang 29,2 km.
(FRI)