ECONOMICS

Pabrik Gula Krebet Baru Malang Mampu Penuhi Lima Persen Produksi Nasional

Avirista M/Kontributor 06/05/2023 15:20 WIB

Badan Pangan Nasional menargetkan musim giling di Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang mampu memenuhi lima persen dari produksi gula nasional.

Pabrik Gula Krebet Baru Malang Mampu Penuhi Lima Persen Produksi Nasional. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pangan Nasional menargetkan musim giling di Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Malang mampu memenuhi lima persen dari produksi gula nasional. 

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo menyatakan, diperkirakan di musim giling tahun 2023 ini PG Krebet Baru mampu menghasilkan gula sekitar 130 ribu sampai 140 ribu ton. 

“Hari ini memulai musim giling pertama di PG Krebet Baru, target kita (produksi dari PG Krebet) lima persen (dari total produksi gula nasional) pada 2023," kata Arief ketika acara giling di tahun 2023, pada Sabtu pagi (6/5/2023).

Arief menjelaskan, pada pabrik yang berdiri di tahun 1906 ini diperkirakan mampu menghasilkan produk gula berkisar antara 130 ribu sampai 140 ribu ton pada musim giling 2023. Tak hanya itu, tingkat rendemen atau pengolahan untuk mengeluarkan kandungan gula pada batang tebu diharapkan bisa meningkat lebih dari delapan persen.

"Diharapkan, rendemen bisa di atas delapan persen. Produksi dari PG Krebet Baru, bisa berkisar 130 ribu sampai 140 ribu ton gula dari musim giling 2023. semoga masa giling juga bisa panjang," katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan perhitungan kebutuhan gula di dalam negeri berkisar antara 3,2 juta hingga 3,4 juta ton per tahun. Sementara produksi gula di dalam negeri, berada pada angka 2,6 juta ton per tahun.

"Kebutuhan total yang dihitung, antara 3,2 juta sampai 3,4 juta ton per tahun. Produksi itu 2,6 juta ton. Sehingga memerlukan 991 ribu ton (impor), tetapi angka itu akan selalu direview setiap tiga bulan bersama kementerian lembaga terkait," ujarnya.

Di sisi lain, General Manager PG Krebet Baru Mohammad Anis menuturkan, target produksi di musim giling tahun 2023 ini mencapai 1,8 juta ton. Target ini mengalami peningkatkan dari tahun sebelumnya dengan 130 ribu ton gula, di tingkat rendeman di atas 8 persen.

"Target tahun ini memang harus lebih baik dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai 1,8 juta ton tebu yang digiling. Sementara untuk rendemen, bisa sesuain target dari Badan Pangan Nasional," ucap Anis.

Target sebesar 1,8 juta itu disebut Anis ditopang oleh setidaknya 18 ribu petani di 17 kecamatan yang ada di Malang raya. Perkiraan target 1,8 juta ton produksi gula ini bakal terealisasi pada lima sampai enam bulan di masa giling tebu tahun 2023. 

“Untuk musim giling selama lima hingga enam bulan, setelah itu dilakukan pemeliharaan pabrik. Tahun lalu target berada di 130 ribu ton gula, dan diharapkan tahun ini meningkat," tukasnya. (WHY)

SHARE