ECONOMICS

Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso Curhat Daging Dikuasai Pengusaha Besar

Michelle Natalia 22/08/2022 10:35 WIB

Pedagang bakso seringkali kesulitan mengakses daging dengan harga yang terjangkau dan memenuhi keekonomian untuk berdagang bakso.

Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso Curhat Daging Dikuasai Pengusaha Besar. Foto: MNC Media

IDXChannel - Ketua Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso), Bambang Haryanto, mengungkapkan berbagai masalah yang sedang dihadapi oleh para pedagang mi dan bakso saat ini. 

Bambang mengeluhkan terkait krisis daging. Para pedagang mi dan bakso meminta pemerintah segera mengatasi masalah tersebut. Pedagang bakso, kata Bambang, seringkali kesulitan mengakses daging dengan harga yang terjangkau dan memenuhi keekonomian untuk berdagang bakso.

"Kami juga berharap Pak Menteri, ada solusi untuk krisis daging yang terus-menerus terjadi sampai hari ini. Mohon dibantu untuk mencarikan solusinya karena daging kita hari ini dikuasai oleh segelintir pengusaha. Jadi kita pengusaha kecil ini sulit mengakses secara langsung dengan harga yang murah," ujar Bambang dalam acara Gebyar Wayang Kulit, yang dikutip Senin (22/8/2022).

Selain itu, mahalnya harga kebutuhan pokok yang membuat ongkos produksi makin mahal. Oleh karena itu, mereka butuh pinjaman modal tanpa agunan. 

"Kami mohon kemudahan akses permodalan yang sekarang ini KUR tanpa agunan. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan karena teman-teman ini tidak punya agunan di Jakarta. Mereka hanya merantau, agunannya di kampung halamannya. Jadi mungkin ini Pak Menteri bisa menyampaikan kemudahan KUR tanpa agunan buat pedagang mie dan bakso," ungkap Bambang.

Gebyar Wayang Kulit yang diadakan dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI itu ratusan pedagang mi dan bakso dari 34 provinsi. Acara ini juga dimeriahkan dengan gelaran fashion show dan makan gratis mi bakso sebanyak tiga ribu mangkok.

SHARE