sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Begini Strategi MenkopUKM  Dorong Pedagang Bakso ke Pasar Digital

Economics editor Michelle Natalia
22/08/2022 10:09 WIB
Indonesia akan menjadi negara terbesar di Asia Tenggara pada 2030 dengan potensi ekonomi digital mencapai Rp4.500 triliun. 
MenkopUKM Teten Masduki. Foto: MNC Media
MenkopUKM Teten Masduki. Foto: MNC Media

IDXChannel - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong pedagang mi dan bakso onboarding dan memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya.

Teten menuturkan pihaknya siap memberikan pendampingan kepada pedagang mi dan bakso supaya bisa masuk ke pasar digital. Mulai dari mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), memfasilitasi mereka mengakses perbankan sehingga mendapatkan bantuan permodalan melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) klaster, mendapatkan izin edar, dan sertifikasi halal. 

"Untuk yang online ini kita harus inovasi dan itu sudah dilakukan oleh Papmiso selama pandemi covid-19, ketika warung mie dan bakso terkendala jualan secara offline, Papmiso membuat bakso frozen. Jadi pedagang bakso yang ada di Papmiso ini sudah melakukan inovasi menyesuaikan dengan teknologi," kata Teten di Pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta, dikutip Senin (22/8/2022).

Teten menerangkan Indonesia akan menjadi negara terbesar di Asia Tenggara pada 2030 dengan potensi ekonomi digital mencapai Rp4.500 triliun. 

"Karena itu, Pak Presiden memahami betul bagaimana ekonomi digital kita yang sangat besar di Asia Tenggara itu juga harus dinikmati oleh para pedagang bakso, sehingga Pak Presiden mengarahkan supaya pedagang bakso harus berjualan secara online," jelas dia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka secara virtual Gebyar Wayang Kulit yang diselenggarakan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso). 

Gebyar Wayang Kulit dengan dalang Ki Bayu Aji dan lakon Wahyu Adi Negoro itu mengambil tema "Pedagang mi bakso optimis pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, rasa makin lezat".

Pemerintah, kata Teten, menargetkan 30 juta UKM masuk pasar digital pada 2024. Namun, pada tahun ini baru tercapai 19,5 juta UKM. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement