ECONOMICS

Pandu Sjahrir: Perlu Satu Dekade Bentuk Ekosistem Motor Listrik

Dinar Fitra Maghiszha 22/02/2022 20:19 WIB

Pandu menilai bahwa pengembangan kendaraan listrik tidak terjadi dalam sekejap mata, melainkan butuh kerja keras dengan menggandeng pihak-pihak strategis.

Pandu menilai bahwa pengembangan kendaraan listrik tidak terjadi dalam sekejap mata, melainkan butuh kerja keras.. (Foto: MNC Media)o

IDXChannel - Kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan dinilai dapat semakin memacu penyebaran ekosistem kendaraan listrik.

CEO Electrum, perusahaan patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama, Pandu Sjahrir menuturkan bahwa kerja sama pembuatan motor listrik dengan Gojek, Pertamina, Gesits, dan Gogoro merupakan strategi untuk mengejar target hilirisasi sumber daya alam.

"Nah tugas kami di sini adalah bagaimana scale up, membuat ini lebih cepat, dan lebih besar, dan itu tugas utama kami semua di sini, dan ini perlu gotong-royong, bahasa kerennya kolaborasi," kata Pandu dalam Peresmian Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Pandu menilai bahwa pengembangan kendaraan listrik tidak terjadi dalam sekejap mata, melainkan butuh kerja keras dengan menggandeng pihak-pihak strategis.

"Bukan satu tahun, dua tahun, tapi bakal satu dekade untuk mengubah ini semua," terangnya.

Pandu menyebut Indonesia akan mendapatkan benefit maksimal apabila dapat memanfaatkan cadangan nikel terbesar di dunia, yang notabene dibutuhkan sebagai bahan baku pembuat baterai dan komponen kendaraan listrik.

Dirinya meyakini masyarakat Indonesia akan menerima ekosistem baru dalam berkendara ini, selain untuk motor, juga mobil listrik.

"Karena kebetulan kita mempunyai sumber daya alam yang besar, tapi sekarang kita juga menggunakan teknologi untuk bisa mewujudkan ekosistem motor listrik dan nantinya untuk mobil listrik," pungkasnya. (TIA)

SHARE