ECONOMICS

Para Menlu G20 Berkumpul di Bali, Bahas Dua Isu Penting Ini

Widya Michella 06/07/2022 14:53 WIB

ara Menteri Luar Negeri dalam kelompok G20 bakal berkumpul dalam acara G20 Foreign Ministers' Meeting (FMM) di Bali untuk membahas dua isu penting.

Para Menlu G20 Berkumpul di Bali, Bahas Dua Isu Penting Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Para Menteri Luar Negeri dalam kelompok G20 bakal berkumpul dalam acara G20 Foreign Ministers' Meeting (FMM). Acara tersebut bakal digelar di Bali pada 7-8 Juli 2022. 

Mengangkat tema “Membangun Dunia yang Lebih Damai, Stabil, dan Sejahtera Bersama," pertemuan ini akan membahas dua isu global yakni penguatan multilateralisme serta Pangan dan Energi

"Disela-sela Pertemuan Para Menlu G20, Menteri Luar Negeri Indonesia juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para Menteri Luar Negeri, baik negara anggota G20 maupun negara lain yang diundang,"dikutip dalam laman resmi Kemlu, Rabu,(06/07/2022). 

G20 FMM akan terdiri dari dua sesi. Sesi pertama akan membahas penguatan multilateralisme yakni langkah bersama bagi penguatan kolaborasi global dan membangun rasa saling percaya antar-negara yang menjadi enabling environment bagi stabilitas, perdamaian, dan pembangunan dunia.  

"Pada sesi ini dihadirkan dua pembicara khusus, yaitu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Prof. Jeffrey Sachs (Columbia University). Mereka akan memberikan pandangan mengenai penguatan prinsip-prinsip dan forum multilateral dalam situasi geopolitik saat ini, "ujar dia.

Kemudian pada sesi kedua akan membahas krisis Pangan dan Energi, berikut langkah-langkah strategis guna menanggulangi krisis kerawanan pangan, kekurangan pupuk, dan kenaikan harga komoditas global.

Seluruh dunia memahami akan kenaikan harga komoditas dan terganggunya rantai pasok global memberikan dampak yang sangat besar bagi negara berkembang. Untuk itu, G20 sebagai forum ekonomi diharapkan dapat mewakili berbagai kawasan dunia, memiliki kekuatan untuk membahas isu ini secara komprehensif, demi mencari solusi ekonomi-sosial yang berkelanjutan.

Pada sesi tersebut, Indonesia mengundang tiga pembicara khusus, yaitu Direktur Eksekutif WFP David Beasley, Perwakilan Khusus Sekjen PBB Untuk Energi Berkelanjutan Bagi Semua dan Co-Chair UN-Energy Damilola Ogunbiyi, dan Direktur Pelaksana World Bank Mari Pangestu.

Ketiga pembicara akan memberikan pandangan mengenai dampak konflik atas ekonomi dan pembangunan dunia. Diketahui, Rangkaian pertemuan G20 di bawah Presidensi Indonesia telah dimulai pada 1 Desember 2021 dan akan berpuncak pada KTT Bali pada tanggal 15-16 November 2022. 

(FRI)

SHARE