ECONOMICS

Pariwisata Makin Pulih, Okupansi Hotel di Sumut Capai 48,74 Persen

Wahyudi Aulia Siregar 02/09/2022 23:32 WIB

Bisnis perhotelan di Sumatera Utara (Sumut) semakin pulih setelah sempat 'ambruk' terkena dampak pandemi Covid-19.

Pariwisata Makin Pulih, Okupansi Hotel di Sumut Capai 48,74 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bisnis perhotelan di Sumatera Utara (Sumut) semakin pulih setelah sempat 'ambruk' terkena dampak pandemi Covid-19. Tingkat hunian kamar (okupansi) hotel di Sumut pada Juli 2022 lalu telah mencapai rata-rata 48,74 persen. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat okupansi itu naik 4,56 poin dibanding Juni 2022 sebesar 44,18 persen. 

"Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK Juli 2022 naik 22,60 poin dari 26,14 persen Juli 2021 menjadi 48,74 persen pada Juli 2022," kata Koordinator Fungsi Statistik dan Distribusi pada Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Dinar Butarbutar, Jumat (2/9/2022). 

Dinar memaparkan, pada Juli 2022 tingkat okupansi kamar tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 69,69 persen. Sedangkan tingkat okupansi kamar terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 29,34 persen. 

"Jika dibandingkan dengan TPK Juni 2022 semua hotel bintang mengalami kenaikan pada Juli 2022. Kenaikan tertinggi terjadi pada hotel bintang 1 naik sebesar 8,61 poin. Diikuti hotel bintang 3 naik sebesar 6,44 poin, hotel bintang 4 naik sebesar 2,31 poin, hotel bintang 2 naik 1,11 poin dan hotel bintang 5 naik 0,19 poin," paparnya. 

Pada Hotel non bintang, sambung Dinar, menurut klasifikasinya dibagi menjadi 4 (empat) kelas. TPK hotel klasifikasi non bintang pada Juli 2022 tercatat sebesar 29,33 persen. Tingkat okupansi tertinggi 
tercatat pada hotel Kelas 3 yaitu mencapai 32,51 persen. 

Sementara, tingkat okupansi kamar terendah hotel non bintang pada hotel Kelas 1 tercatat 21,96 persen. Jika dibanding dengan TPK bulan Juni 2022 semua kelas hotel non bintang mengalami kenaikan, dimana hotel kelas 2 mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,99 poin. 

"Demikian juga untuk kelas 4 mengalami kenaikan sebesar 2,11 poin, diikuti hotel kelas 1 naik 1,92 poin dan hotel kelas 3 naik 1,36 poin," tandasnya. 

Amanda, Public Relation salah satu hotel berbintang 4 di Medan, mengaku tingkat hunian kamar hotel memang mulai pulih. Hal itu terjadi seiring dengan kembali diizinkannya kegiatan pertemuan, meeting maupun pertunjukkan di dalam hotel. 

"Ekonomi mulai membaik. Semakin menggeliat. Banyak acara digelar, bahkan kita sudah overbooking sampai akhir tahun. Mudah-mudahan semakin baik," sebut Amanda. 

(DES)

SHARE