Pasar Makin Menjanjikan, Bisnis Sewa Motor Listrik Sasar Segmen Perorangan
layanan semolis perorangan tersebut bakal dilayani dengan menggunakan unit motor Volta jenis 401.
IDXChannel - Salah satu pelaku bisnis persewaan motor listrik (semolis), Volta, mulai mempertimbangkan untuk masuk ke pasar perorangan (business to consumer/B2C).
Sebelumnya, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) menjalankan bisnis semolis dengan fokus pada segmen pasar corporate, atau business to business (B2B).
"Belum tahu tanggal pastinya kapan, tapi yang jelas tahun ini akan kami launching (layanan semolis B2C)," ujar Head of Marketing Volta, Tamara Giovanni, Kamis (18/5/2023).
Nantinya, menurut Tamara, layanan semolis perorangan tersebut bakal dilayani dengan menggunakan unit motor Volta jenis 401.
Sedangkan untuk existing business saat ini, Tamara menjelaskan, pihaknya masih fokus pada layanan semolis B2B. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan layanan ojek online.
"Saat ini masih B2B. Kita kerjasamanya sama ojek online, sama Shopefood, Sicepat. Soon baru akan kita luncurkan untuk B2C nya, di tahun ini," tutur Tamara.
Dengan menyasar segmen penyewa perorangan, nantinya layanan semolis B2C Volta akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis, seperti perkantoran, stasiun dan beragam pilihan tempat strategis lain di kawasan Jabodetabek.
Rencananya, layanan semolis B2C ini bakal menerapkan harga sewa Rp40.000 per hari, sudah termasuk fasilitas pergantian baterai kendaraan listrik sampai dengan 120 km.
"Ketika sewa harian itu sudah termasuk sistem ganti baterai sampai dengan 120 km," ungkap Tamara.
Namun demikian, lantaran masih belum akan dilaunching dalam waktu dekat, Tamara mengaku belum dapat menjelaskan detil dari cara dan persyaratan bagi masyarakat yang tertarik menyewa motor listrik dari Volta.
"Nanti saat sudah launching baru akan disampaikan detil cara mendaftar dan persyaratannya," tegas Tamara. (TSA)