ECONOMICS

Pasokan Baja KRAS Menipis, Benarkah Ganggu Pembangunan IKN?

Suparjo Ramalan 23/11/2023 11:41 WIB

Pasokan baja milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menipis. Sebab, ada keterbatasan produksi pasca insiden kebakaran pabrik Hot Strip Mill 1.

Pasokan Baja KRAS Menipis, Benarkah Ganggu Pembangunan IKN?(Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasokan baja milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menipis. Sebab, ada keterbatasan produksi pasca insiden kebakaran pabrik Hot Strip Mill 1 atau HSM#1 pada Mei 2023 lalu. 

Kondisi tersebut mempengaruhi volume penjualan baja BUMN tersebut. Tercatat, pada kuartal III-2023, penjualan baja Krakatau Steel berada di posisi 1,2 juta ton atau turun 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Lalu, bagaimana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menggunakan baja dari KRAS?

Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo, memastikan berkurangnya stok baja saat ini tidak berdampak pada pembangunan IKN Nusantara tahap pertama, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). 

Dia menyebut kebutuhan baja di IKN tahap satu tidak tinggi atau signifikan, dibandingkan awal konstruksi proyek tersebut. Suplai baja untuk mega proyek pemerintah itu juga sudah dipenuhi hingga kuartal II 2023. 

Purwono menyebut pemenuhan kebutuhan baja untuk IKN awalnya sangat signifikan karena digunakan dalam struktur dasar gedung atau proyek utama. 

“Meskipun IKN ini sedang ngebut-ngebutan untuk membangun, tapi kebutuhan baja IKN itu sebetulnya untuk tahap satu itu kan sudah tidak terlalu (tinggi),” ujar Purwono saat Public Expose 2023, Rabu (22/11/2023). 

“Karena infrastrukturnya yaitu pembangunan gorong-gorong misalnya, kemudian untuk air minum, pipa yang besar-besar itu kan bahan bajanya sudah selesai di kuartal II yang lalu ya,” lanjutnya. 

Krakatau Steel, lanjut dia, tetap memenuhi kebutuhan baja di IKN Nusantara. Meski dengan jumlah yang lebih kecil.

Suplai komoditas logam paduan berbahan dasar besi itu dipakai untuk modul-model konstruksi saja. “Untuk IKN tahap satu secara besarannya tidak ada masalah kita tetap penuhi,” papar dia. 

“Untuk kuartal III ini memang kebutuhan dari IKN itu sebetulnya kalau dari sisi kebutuhan bajanya tidak terlalu besar, tetapi dari downstream-nya yaitu berupa modul-model untuk konstruksi untuk di sana yang dipasang itu sekarang yang dikirim untuk itu,” kata Purwono.

(FRI)

SHARE