Pasokan Berlimpah, Goldman Sachs Pangkas Proyeksi Harga Minyak Dunia

Goldman Sachs Group Inc. menurunkan proyeksi harga minyak dunia di tengah meningkatnya pasokan dan berkurangnya permintaan.

IDXChannel - Goldman Sachs Group Inc. menurunkan proyeksi harga minyak dunia di tengah meningkatnya pasokan dan berkurangnya permintaan.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (12/6/2023), Goldman sebelumnya merupakan salah satu bank yang paling bullish dalam hal harga minyak dunia.

Goldman menurunkan perkiraan harga minyak Brent untuk Desember menjadi USD86 per barel, turun dari USD95 per barel. 

Ini adalah revisi turun ketiga dalam enam bulan terakhir. Goldman sebelumnya optimistis harga Brent bisa menembus USD100 per barel. 

Harga Brent untuk Agustus berada pada level USD74,79 per barel pada Jumat.

"Kami tidak pernah sesalah ini sebelumnya," kata Jeff Currie, kepala penelitian komoditas Goldman, dalam sebuah wawancara televisi peka lalu.

Peningkatan pasokan dari negara-negara yang menghadapi sanksi – Rusia, Iran dan Venezuela – adalah pendorong utama prospek harga yang lebih rendah, menurut Goldman. Produksi Rusia hampir sepenuhnya pulih meskipun ada sanksi dari negara-negara Barat.

Kekhawatiran resesi juga membebani harga. Suku bunga yang tinggi kemungkinan akan terus menghambat kenaikan harga, menurut Goldman. (WHY)