Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Harga minyak global terus turun meski Arab Saudi mengumunkan rencana pemangkasan produksi lanjutan beberapa hari lalu.
Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (7/6/2023), kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) turun menjadi USD71 per barel setelah ditutup 0,6% lebih rendah pada Selasa.
Amerika Serikat (AS) melihat konsumsi minyaknya pada 2023 tumbuh lebih rendah dari tahun sebelumnya karena berkurangnya penggunaan bahan bakar diesel, menurut laporan pemerintah.
Data perdagangan dari China pada Rabu juga mencerminkan permintaan global yang lebih lemah.
Minyak telah turun sekitar 12% tahun ini karena pemulihan China yang lamban dan kebijakan moneter agresif dari Federal Reserve.
Aliran minyak mentah Rusia masih tinggi bahkan setelah negara tersebut mengatakan akan mengurangi pasokan. Arab Saudi meminta Moskow agar lebih transparan.
Ekspor China turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Mei, menurut data resmi yang dirilis Rabu. Angka tersebut juga mencerminkan permintaan global yang lebih lemah.
