ECONOMICS

Pasokan Data Center Melesat 300 Persen di Asia Pasifik, Jakarta Tertinggi Kedua

25/11/2022 01:00 WIB

Ada 9 kota yang mengalami pertumbuhan Pasokan Data center yang cukup signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir di Asia Pasifik.

Pasokan Data Center Melesat 300 Persen di Asia Pasifik, Jakarta Tertinggi Kedua (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ada 9 kota yang mengalami pertumbuhan Pasokan Data center yang cukup signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Berdasarkan Data Centre Report untuk kuartal III 2022, laporan tersebut berfokus pada sembilan kota yang berkembang pesat di Asia Pasifik yaitu Osaka, Melbourne, Jakarta, Manila, Hanoi, Taipei, Hyderabad, New Delhi, dan Chennai. 

Konsultan Properti Global, Knight Frank bersama dengan DC Byte menyatakan melesatnya kebutuhan data center seiring dengan fundamental pasar yang kuat serta naiknya tren lokalisasi fasilitas data center (pusat data).

Total pasokan pada kota-kota tersebut meroket melebihi 300% dari 700MW menjadi 3.000MW dalam lima tahun terakhir. Pada kuartal ketiga 2022 sendiri, tercatat sejumlah 600MW kapasitas baru yang masuk di pasaran.

Dari sembilan kota tersebut, Melbourne, Jakarta, dan Osaka menduduki posisi tertinggi dengan pasokan masing-masing lebih dari 500MW. Melbourne dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang menjadi pasar utama untuk pusat data, dengan operator lokal dan regional yang siap menambahkan pasokan baru hampir 450 MW. 

Sedangkan Jakarta sendiri memiliki hampir 400MW pasokan yang sedang dibangun, dengan beberapa penyedia layanan cloud hyperscale yang mendukung rencana pembangunan mandiri. Osaka terus berkembang sebagai pasar pusat data alternatif untuk Tokyo, dengan kapasitas saat ini melebihi 250MW, dan lebih dari 250MW yang akan masuk dalam rencana pengembangan.

Data Centre Lead APAC, Fred Fitzalan Howard mengatakan, laporan terbaru ini memperkuat posisi Asia Pasifik sebagai pasar paling prospektif di industri pusat data global. 

"Semakin banyak bisnis yang mempercepat proses transformasi digital mereka serta berkembangnya permintaan akan layanan cloud dan latensi yang lebih rendah telah menghasilkan penyedia cloud yang mencari kolokasi dan fasilitas self-build di kota-kota yang sebelumnya diabaikan," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Kamis (24/11/2022).

Misal seperti di India, yang mana industri pusat data tumbuh didorong oleh kebijakan pemerintah, termasuk akses yang lebih mudah dalam penyediaan kredit dan insentif lainnya untuk meningkatkan nilai investasi pusat data. 

Alhasil, kota-kota seperti Hyderabad, New Delhi dan Chennai mencatat pertumbuhan pasar pusat data yang signifikan, dengan total kapasitas sekitar 300 MW hingga 400 MW di berbagai lokasi.

(DES)

SHARE