IDXChannel – Ada sederet crazy rich yang terlahir dari Bisnis data center hingga berhasil memiliki kekayaan mencapai puluhan triliun rupiah dari industri teknologi ini.
Bisnis data center memang bidang yang menjanjikan. Bisnis ini bergerak dalam bidang penyediaan fasilitas bagi perusahaan dalam melengkapi aplikasi dan data pentingnya. Singkatnya, data center merupakan jaringan penyimpanan dan sumber daya komputasi yang bisa digunakan untuk transfer aplikasi dan data bersama-sama.
Persaingan bisnis data center di Indonesia yang mayoritas dibekingi konglomerasi besar memang cukup ketat. Meski demikian, ada beberapa nama yang berhasil mendobrak industri ini hingga membuat mereka menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Siapa saja crazy rich yang terlahir dari bisnis data center ini? IDXChannel berhasil merangkum beberapa daftarnya sebagai berikut.
Deretan Crazy Rich yang terlahir dari Bisnis Data Center
Dalam data terbaru Forbes, ada sedikitnya tiga nama pengusaha dari bisnis data center yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Ketiga nama tersebut antara lain Otto Toto Sugiri, Han Arming Hanafia, dan Marina Budiman. Ketiganya adalah pendiri dari PT DCI Indonesia (DCII). Berikut profil dan kekayaan ketiga crazy rich di bidang data center.
1. Otto Toto Sugiri
Otto Toto Sugiri merupakan Presiden Direktur PT DCI Indonesia. Sepak terjangnya dalam dunia bisnis data center ini memang sudah tak diragukan lagi. Ia telah mulai merambah bisnis ini bahkan sejak puluhan tahun lalu dengan mendirikan perusahaan pertamanya yakni PT Sigma Cipta Caraka pada 1989.
Perusahaan ini merupakan perusahaan perangkat lunak pertama di Indonesia. Toto Sugiri juga berhasil membawa Sigma Cipta Caraka menjadi perusahaan dengan penjualan terbesar hingga akhirnya diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia (TLKM) pada tahun 2010.
Pria lulusan Universitas Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule Aachen, Jerman ini pun tercatat mendirikan perusahaan perusahaan penyedia layanan internet pertama di Tanah Air yakni PT Indointernet (EDGE) pada 1994. Melalui perusahaan ini Toto Sugiri dapat memberikan akses internet untuk pertama kalinya kepada masyarakat Indonesia.
Toto Sugiri lantas mendirikan PT DCI Indonesia pada 2010 bersama dengan enam pendiri lainnya. Perusahaan data center ini pun berhasil berkembang pesat dan berhasil menyediakan lebih dari setengah kapasitas lokal di Indonesia. Forbes bahkan mencatat bahwa DCII merupakan perusahaan pusat data terbesar di Tanah Air.
Keberhasilan DCII pun mampu membuat Otto Toto Sugiri sebagai co founder sekaligus Presiden Direktur menjadi meraup kekayaan melimpah dari bisnis di bidang ini. Pria yang identik dengan rambut putih panjangnya ini pun berhasil masuk jajaran orang terkaya di Indonesia dan menempati urutan ke-19. Kekayaan Otto Toto Sugiri tercatat mencapai USD2,5 miliar atau sekitar Rp39,3 triliun (kurs Rp15.706 per USD).