Pasokan Melimpah, Harga Nikel Dunia Turun 40 Persen pada 2023
Harga nikel dunia turun lebih dari 40% di London Metal Exchange (LME) pada 2023, penurunan terburuk sejak 2008.
IDXChannel - Harga nikel dunia turun lebih dari 40% di London Metal Exchange (LME) pada 2023, penurunan terburuk sejak 2008.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (29/12/2023), nikel mencatat kinerja terburuk di antara komoditas logam lainnya. Nikel digunakan dalam industri baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik (EV).
"Pasokan nikel terus bertambah, tetapi konsumsi tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan," tulis analis Huatai Futures dalam sebuah catatan yang diposting di situs webnya.
Nasib nikel tahun ini kontras dengan beberapa komoditas logam. Di Singapura, harga tembaga naik 3%, sementara harga bijih besi melonjak 20%.
Kenaikan harga tembaga ditopang rebound pada kuartal keempat dan didukung optimisme pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun depan. Goldman Sachs memprediksi harga tembaga akan mencapai USD10.000 per ton.
Secara keseluruhan, komoditas logam tertekan sepanjang 2023 akibat lesunya ekonomi global dan lemahnya pemulihan pasca-pandemi China. Indeks LME untuk enam komoditas logam turun lebih dari 5% tahun ini. (WHY)