ECONOMICS

Pedagang Keluhkan Stok Minyak Goreng Masih Banyak, Kemendag: Tukar Saja!

Advenia Elisabeth/MPI 02/02/2022 13:45 WIB

Minyak goreng curah maupun kemasan di pasar tradisional masih dibanderol di atas harga eceran tertinggi (HET).

Minyak goreng curah maupun kemasan di pasar tradisional masih dibanderol di atas harga eceran tertinggi (HET).

IDXChannel - Minyak goreng curah maupun kemasan di pasar tradisional masih dibanderol di atas harga eceran tertinggi (HET). Di mana harusnya minyak goreng curah Rp11.500 per kg, minyak goreng kemasan sederhana 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium 14.000 per liter.

Namun nyatanya, seperti di Pasar Senen, Jakarta minyak goreng kemasan sederhana masih dijual di kisaran Rp38.000-Rp40.000, sementara minyak goreng curah masih di kisaran Rp19.000-Rp22.000.
 
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, pihak pedagang semestinya memesan minyak goreng yang baru kepada sales distributor supaya penjualan minyak goreng harga terbaru bisa di dapati masyarakat. 

"Mereka (pedagang pasar) belum pesen yang baru, mestinya udah pesen. Biar bisa jual murah," ujar Oke saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (2/2/2022).

Diketahui, pedagang pasar mengeluhkan stok minyak goreng masih dalam jumlah banyak. Hal itulah yang menjadi alasan mereka masih menjual dengan harga lama. 

"Gimana caranya ya harus dapet barang baru supaya murah. Yang barang lama kembalikan saja,"  kata Oke Nurwan. 

Oke menerangkan, bagi pedagang yang kesulitan mendapatkan minyak goreng baru, atau bahkan dipersulit oleh para sales distributor, bisa menghubungi Kementerian Perdagangan. 

"Lapor aja ke hotline kita," tegasnya.

Adapun hotline yang disediakan yakni dapat melalui pesan instan Whatsapp 0812 1235 9337, surel hotlinemigor@kemendag.go.id, atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor).

(NDA)

SHARE