ECONOMICS

Pedagang Minyak Goreng Mengeluh Omset Penjualan Turun: Pembeli Semakin Sedikit

Azfar Muhammad 02/02/2022 10:50 WIB

Saat ini antusias masyarakat untuk membeli minyak masih cenderung sepi bahkan menurun drastis hampir 50 persen.

Pedagang Minyak Goreng Mengeluh Omset Penjualan Turun: Pembeli Semakin Sedikit (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kelangkaan pasokan stok minyak goreng terjadi di sejumlah Pasar tradisional daerah dan pasar modern. 

Hal tersebut mengakibatkan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dijual dan ditetapkan di sejumlah pasar masih tinggi di kisaran harga Rp37- 40 ribu per dua liter untuk kemasan minyak premium.   

Salah datu pedagang minyak goreng di Pasar Senen, Jakarta Pusat bernama Rizal (27) mengaku, saat ini antusias masyarakat untuk membeli minyak masih cenderung sepi bahkan menurun drastis hampir 50 persen. 

“Semenjak pemerintah menurunkan harga minyak di daerah indomart atau alfamart mereka pada lari kesana. Mondisi pembeli jadi sepi di pasar tradisional. Kita jadi sepi langganan jadi pada pergi bahkan satuan yang dibeli pun menurun,” kata Pedagang minyak goreng di Pasar Senen, Rizal saat ditemui MNC PORTAL, Rabu (2/2/2022).  

Rizal mengatakan dari pembeli langganan yang biasa membeli 5 hingga 7 kilo minyak curah kini hanya membeli setengah stok dari biasanya. 

“Jadi pelanggan yang biasa beli 7 kilo sekarang mah cuma 3 kilo. Semenjak harga minyak naik juga pembeli semakin sedikit, makin mengurang, dan mengurangnya harmpir setengahnya,“ tambahnya. 

Sementara itu, ia mengeluhkan omset pendapatan dan penghasilan pun jauh menurun dari bulan-bulan sebelumnya. 

“Semoga dengan harga minyak yang terus turun, semoga mulai hari ini bisa kembali lagi normal. Pembeli juga dapat beli tanp dibatas-batasi lagi,” tandasnya. 

Sebagai catatan, sebelumnya Kementerian Perdagangan telah  memberlakukan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng jenis curah per 1 Februari 2022 kemarin dengan harga  Rp 11.500 dan harga minyak goreng premium dengan harga Rp14.000.

(SANDY)

SHARE