Pedagang Sebut Penurunan Harga Cabai dan Bawang Merah Belum Signifikan
Tingginya harga sayur mayur di pasar masih dikeluhkan oleh masyarakat.
IDXChannel - Tingginya harga sayur mayur di pasar masih dikeluhkan oleh masyarakat. Sejumlah sayur mayur seperti bawang merah atau cabai mengalami penurunan harga namun belum terlalu signifikan.
Kondisi harga sayur mayur tersebut didapati di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Salah satu pedagang sayur mayur Pasar Kramat Jati, Reza (36) mengatakan cabai merah dan bawang merah saat ini sudah turun harganya namun belum berpengaruh besar.
"Kalau yang turun itu saat ini cabai merah itu sekarang Rp30 ribu per kilo. Sebelumnya saat menjelang lebaran itu sampai antara Rp60 ribu sampai Rp70 ribu," jelas Reza di lokasi, Sabtu (18/5/2024).
Reza mengatakan selain cabai merah, bawang merah juga mengalami penurunan harga. Tetapi dia menilai penurunan harga tersebut masih terbilang belum kembali normal karena bawang merah seharusnya berada di kisaran harga Rp25 ribu sampai Rp30 ribu.
"Harga bawang merah itu per kilonya sekarang itu Rp50 ribu. Pada saat lebaran kemarin itu bisa sampai Rp70 ribu," tutur Reza.
Reza menjelaskan harga sayur mayur saat ini terbilang cukup meningkat dibandingkan sebelumnya. Ia menyebutkan kenaikan harga tersebut berdampak pada sawi, sawi putih, terong, bahkan daun bawang.
"Daun bawang itu biasanya kan harganya Rp12 ribu per kilo, sekarang menjadi Rp25 ribu sampai Rp30 ribu. Ini semua naik sejak lebaran Idul Fitri kemarin pokoknya," katanya.
Lebih lanjut, pedagang sayur mayur di Pasar Kramat Jati lainnya, Adah (45) mengatakan harga bawang merah keriting mengalami penurunan. Meski ia bersyukur adanya penurunan harga bawang merah tetapi dirinya mengaku situasi tersebut belum terlalu menurun.
"Bawang merah itu memang harganya naik, kemarin menjelang lebaran bisa sampai Rp80 ribu. Nah sekarang menjadi Rp50 ribu per kilonya," jelas Adah.
Lebih lanjut, Adah menjelaskan untuk harga cabai merah keriting juga mulai menurun.
"Sekarang harga cabai merah keriting sudah turun ya. Kemarin saat lebaran itu bisa sampai Rp80 ribu per kilo tetapi sekarang turun 50 persen menjadi Rp40 ribu per kilonya," tutur Adah.
Namun demikian para pedagang masih mengeluhkan kenaikan harga tomat yang melambung tinggi. Harga normal Tomat per kilonya yakni Rp8000 per kilonya kini melonjak hingga Rp25 ribu per kilo. Tetapi kenaikan harga tomat ini masih dinilai lebih baik dibandingkan musim Idul Fitri yang menembus harga Rp40 ribu per kilonya.
"Ini harga tomat naiknya terlalu lama. Biasanya paling lama itu sebulan atau sebulan setengah, ini harganya naik dari sebelum lebaran Idul Fitri sampai lebaran Haji bahkan" ujar Reza. (WHY)