Pejabat Kementerian BUMN Pakai Mobil Listrik, Erick Thohir: Bisa Hemat 60 Persen
Erick Thohir menyebut penggunaan mobil listrik diklaim bisa memberikan penghematan yang signifikan dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
IDXChannel – Menteri BUMN Erick Thohir memberikan mobil listrik sebagai kendaraan dinas para pejabat Kementerian BUMN. Penggunaan mobil listrik diklaim bisa memberikan penghematan yang signifikan dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Jika ditinjau dari pagu fasilitas SBM APBN untuk kendaraan listrik, terdapat penghematan sekitar 60 persen.
“Tadi pagi ada oleh-oleh untuk Eselon I, II pakai mobil listrik. Ini kementerian pertama pakai mobil listrik, sebenarnya hemat BBM 60 persen, semuanya mobilnya baru,” ujar Erick, Rabu (3/1/2024).
Operasional, lanjut Erick Thohir, tidak terlepas dari kebijakan besar Indonesia untuk memimpin di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Di mana Indonesia saat ini sedang memacu transisi energi konvensional ke EBT.
Salah satu program akselerasi EBT adalah diwujudkan lewat sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di IKN pemerintah membangun solar panel berkapasitas 50 MW dan akan dikembangkan menjadi 80 MW. Artinya, IKN akan jadi kota pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan listrik hijau.
Kemudian, pemerintah beberapa waktu lalu juga telah meresmikan PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp. Proyek yang dikerjasamakan dengan Masdar itu menjadi PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.
"Sebenarnya 145 MW, tapi ada hitungannya itu 192 MW peak (MWp). Dengan kelebaran 20 persen, itu bisa menuju 800 MW. Itu lumayan, belum lagi hidronya," beber dia.
Secara garis besar, Erick menegaskan proyek energi baru dan terbarukan harus punya manfaat yang besar bagi negara, utamanya menjaga agar tarif listrik tidak memberatkan masyarakat.
(FRI)