ECONOMICS

Pekerja Rentan Kota Bandung Bebas Iuran Bulanan Jamsostek 3 Bulan

Agung Bakti Sarasa 17/11/2021 19:51 WIB

BPJS Ketenagakerjaan memberikan stimulus berupa bebas iuran selama tiga bulan untuk para pekerja rentan di Kota Bandung. 

Pekerja Rentan Kota Bandung Bebas Iuran Bulanan Jamsostek 3 Bulan(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek memberikan stimulus berupa bebas iuran selama tiga bulan untuk para pekerja rentan di Kota Bandung

Bantuan tersebut diberikan dalam upaya memberikan perlindungan bagi para pekerja rentan yang umumnya merupakan pekerja bukan penerima upah atau informal, mulai dari proteksi pengobatan dan perawatan, pelayanan homecare, beasiswa, hingga santunan kematian. 

Kepala BP Jamsostek Bandung Suci, Erni Purnamawati menuturkan, bagi mereka yang mayoritas pekerja dengan penghasilan tidak tetap, pemaparan manfaat program BP Jamsostek sangatlah menarik dan memiliki banyak manfaat. Namun, kata Erni, pembayaran iuran menjadi beban tersendiri yang harus mereka pikirkan. 

"Oleh karenanya, BP Jamsostek Bandung Suci memberikan bantuan berupa stimulus iuran selama tiga bulan sebagai bentuk perlindungan bagi tenaga kerja rentan," ujar Erni di Bandung, Rabu (17/11/2021). 

Pihaknya pun terus mendorong para pekerja rentan di Kota Bandung untuk mendapatkan jaminan perlindungan sosial melalui program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). 

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni bekerja sama dengan Titian Bangsa Foundation, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang peduli dengan insan disabilitas netra. 

Bersama Titian Bangsa Foundation, pihaknya membuat program donasi untuk pekerjaan rentan, khususnya para disabilitas netra. Donasi ditujukan untuk membantu insan disabilitas dalam pembayaran beban iuran, sehingga insan disabilitas netra binaan Titian Bangsa Foundation mendapatkan manfaat program, seperti jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

"Selain itu, kami juga membuat video layanan masyarakat, kampanye peduli disabilitas netra pekerja rentan, serta pemutaran video layanan masyarakat," kata Erni. 

Menurut Erni, pemutaran video tersebut diharapkan dapat menarik minat masyarakat lainnya untuk menyalurkan bantuan iuran melalui program GN Lingkaran, khususnya bagi insan disabilitas netra. Seluruh donasi yang terkumpul akan langsung disalurkan kepada insan disabilitas netra binaan Titian Bangsa.

Sementara itu, Ketua Titian Bangsa Foundation, Yulianti Rahayu mengatakan, mayoritas insan disabilitas netra bekerja di sektor informal, bahkan mereka seharian berada di jalanan, seperti pedagang keliling, pengamen, hingga pengemis jalanan.

"Kehidupan sehari-hari mereka sangat rentan dengan resiko kecelakaan, seperti terperosok hingga tertabrak kendaraan bermotor," katanya. 

Dia mengakui, dalam kegiatan sosialiasi program perlindungan bagi pekerja rentan di Rumah Disabilitas MATA, Kota Cimahi, akhir pekan kemarin, para insan disabilitas netra banyak yang menanyakan keberlangsungan program jaminan sosial jika tidak sanggup membayar iuran secara berkala. 

"Banyak pertanyaan kritis dari insan disabilitas menyangkut keberlangsungan program apabila mereka ternyata tidak sanggup membayar iuran secara berkala," ungkapnya. 

Oleh karenanya, pihaknya mengapresiasi program bantuan lewat program GN Lingkaran yang digulirkan BP Jamsostek untuk para pekerja rentan, termasuk para disabilitas netra binaannya. 

"Sungguh sebuah inisatif program yang sangat mulia, dengan memberikan bantuan dan manfaat secara bersamaan. Sebuah inovasi yang patut mendapat apresiasi dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat insan disabilitas netra di Indonesia, Jazakallah khairan," kata Yulianti.

Sementara itu, Anggih, seorang disabilitas netra mengakui, setiap hari berkeliling Kota Cimahi dan Kota Bandung untuk berjualan kerupuk gurilem. Anggih sendiri rentan terhadap resiko kecelakaan, apalagi dia memiliki keterbatasan dalam penglihatannya. 

Anggih menjadi model untuk pembuatan video kampanye peduli pekerja rentan disabilitas netra yang dibuat oleh BP Jamsostek Bandung Suci untuk mengkampanyekan gerakan peduli pekerja rentan, khususnya para disabilitas netra di Kota Bandung. 

(IND) 

SHARE